Mohon tunggu...
Yudi Irawan
Yudi Irawan Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan Seorang Penulis

Seseorang yang baru saja belajar menulis di usia senja :-)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sepuluh + Sejuta Pesona Gunung Prau

26 Juli 2018   22:08 Diperbarui: 27 Juli 2018   09:06 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"ting..."

Sebuah pesan whatsapp tiba-tiba masuk kedalam ponsel saya. Saya buka untuk tahu dari siapa dan apa isinya? Ternyata dari salah satu tetangga yang menginformasikan bahwa sepanjang bulan Agustus 2018, jalur pendakian ke gunung Gede Pangrango ditutup. Waduh.. bathinku. 

Gagal lagi dong rencana mendaki gunung bulan Agustus ini? Padahal jauh hari sebelum ini sudah coba saya atur dengan tetangga-tetangga di rumah untuk sama-sama mendaki. Ya walaupun rata-rata sudah mempunyai anak, namun semangat mendaki di perumahan saya gak kalah dengan anak muda. Bahkan kami pernah mendaki gunung Papandayan sebelumnya. 

Bukan termasuk Gunung yang tinggi sih memang, tapi lumayanlah buat para orang tua yang rata-rata baru pertama kali mendaki, hehehe.... Itu sebabnya mungkin mereka ketagihan sehingga berencana maendaki gunung Geda pada tanggal 2 Agustus 2018.

Tapi apa daya. Rencana yang semula sudah disusun cukup matang akhirnya dinyatakan gagal. Team SEPATU (alias Sekelompok Pendaki Tua) lagi-lagi tidak kesampean maksud dan tujuannya. Saya sendiri cukup bingung mengingat hasrat untuk mendaki lagi-lagi muncul. Kadang disitulah nasib baik datang tanpa kita ketahui. Team Pecel Sosis (alias Pendaki Cepat Lelah Sok Narsis) menawari saya untuk bergabung dalam pendakian ke Gunung Prau. De Ja Vu...

Koq ini seperti pendakian sebelumnya saat ke Gunung Lawu ya? (baca juga: https://www.kompasiana.com/yudirawan/5a0e94484d669129ba2308e2/lawu-long-and-winding-unforgettable)

Dan sebetulnya pendakian mereka ini juga hampir mirip dengan saya. Dari rencana semula ke Gunung Merbabu, akhirnya berubah ke Gunung Prau. Saya sendiri gak tahu sebabnya. Memang awalnya sayapun ditawari untuk bergabung ke Merbabu. Namun karena sudah terlanjur janji untuk ke Gunung Geda, maka tawaran itupun saya tolak. Tapi dasar emang jodoh ya dengan team Pecel Sosis, akhirnya lagi-lagi saya nyatakan untuk bergabung ke Prau.

Seminggu sebelum pemberangkatan, semua urusan sudah di handle oleh Doni. Sayapun mencoba mengajak team SEPATU untuk bergabung. Hanya Dedy Zaru yang akhirnya menyatakan ikut. Dan setelah semua urusan administrasi (alias transfer biaya-biaya ke Gunung Prau) selesai, tinggal menunggu hari yang telah ditentukan.

Jumat, 20 Juli 2018

Saya, Mona, Alfons, Toto, Aan dan Doni yang kebetulan satu kantor, tetap masuk seperti biasa melakukan rutinitas, kewajiban serta tanggung jawab masing-masing. Sedangkan Koh Roni, Dedy dan Tita berangkat dari tempat masing-masing. Kami masih menunggu satu personil lagi yang akan bergabung untuk kemudian berangkat bareng. Fariz, keponakan Toto. Ternyata gak harus menunggu lama. 

Baru saja kami selesai menikmati kopi sore, Fariz sudah datang dengan membawa ransel besar khas seorang pendaki. Setelah itu kami semua bersiap untuk mencari kendaraan yang akan mengangkut kami semua ke stasiun Senen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun