harga BBM menjadikan dilema terbesar yang dihadapi. Fluktuasi harga minyak internasional menyebabkan subsidi menjadi besar dan tak ada cara lain selain menaikkan harga bbm seperti yang terjadi baru baru ini.
Bagi Indonesia, kenaikanNamun ada negara di mana minyak lebih murah daripada air. Harga minyak termurah adalah Venezuela, dengan harga minyak rata-rata hanya US$0,016 per liter, yaitu sekitar Rp 250.
Namun bukan berarti negara itu Makmur, Venezuela ekonominya runtuh, dan warganya tidak memiliki makanan untuk dimakan.
Negara minyak terbesar kedua di Timur Tengah adalah Iran, di mana bahan bakar di Iran adalah 0,29 dolar AS per liter.
Negara-negara penghasil minyak, seperti: Venezuela, Iran, Kuwait, Kazakhstan, Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab, memiliki harga minyak yang rendah di dunia.
Lalu bagaimana dengan yang termahal. Hong Kong adalah salah satu kota termahal di dunia harga bbm dua kali lebih tinggi dari China Daratan. Hong Kong mengadopsi model Eropa untuk memperjuangkan pajak bahan bakar yang tinggi.
Harga minyak di Hongkong tinggi, tapi sangat “transparan”. karena pajak bahan bakar membuat jaringan jalan perkotaan yang modern, padat dan nyaman dan pasar mobil yang murah.
Di Norwegia, memiliki harga minyak yang juga tinggi. Norwegia adalah penghasil minyak tapi menggunakan keuntungan tinggi dari harga minyak untuk mensubsidi kesejahteraan sosial, seperti pendidikan universitas dan peningkatan infrastruktur.
Pemerintah Norwegia mengambil kesempatan karena PDB per kapita Norwegia menempati urutan ketiga di dunia atau relatif tinggi, kemampuan warganya membeli minyak harga juga lebih tinggi sama dengan Eropa lainnya.
Secara umum dikatakan meskipun harga minyak mahal, orang punya lebih banyak uang untuk dikonsumsi.
Berbicara tentang begitu banyak negara, Indonesia berada di peringkat 27 dengan harga 0.916 dolar AS per liter.