Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Banyak Ledakan di Ukraina, Pembalasan Rusia Pasca Ledakan Jembatan Krimea Milik Rusia

11 Oktober 2022   02:59 Diperbarui: 11 Oktober 2022   03:05 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung yang diyakini sebagai kantor visa Konsulat Jerman dihantam rudal. Foto: Twitter/Sergej Sullenny.

Apakah ini pembalasan Rusia, setelah meledaknya jembatan terpanjang Rusia atau Eropa yaitu jembatan Krimea,  balasan Rusia teejadi ledakan beruntun terjadi di Ukraina.

Sekurang kurangnya ada lima ledakan besar terdengar di pusat ibukota Ukraina, Kyiv pagi hari tanggal 10 Oktober.

Walikota ibukota Kyiv Vitalii Klitshchko mengatakan  ada korban, namun belum diungkapkan.

Adapun tempat yang diserang,
monumen sejarawan Mykhailo dekat kantor Presiden Ukraina.
Serangan juga tempat kantor utama Dinas Keamanan Ukraina dan beberapa tempat  yang menunjukkan awan asap membubung dan beberapa kendaraan sipil telah hancur.

"Kereta metro berhenti beroperasi sekarang menjadi tempat penampungan"

 Banyak Ledakan dan Kebakaran di pusat kota Kyiv balasan Rusia Gambar: REUTERS
 Banyak Ledakan dan Kebakaran di pusat kota Kyiv balasan Rusia Gambar: REUTERS
Zelensky menuduh Rusia "berusaha melenyapkan" Ukraina. Konfirmasi terakhir Sergei Sulenny, mantan Presiden Boll Foundation di Kyiv, mengatakan gedung tempat kantor visa Kedutaan Besar Jerman juga dihantam rudal.
Namun, kementerian mengatakan fasilitas itu tidak aktif sejak "operasi militer" Rusia dimulai.

Ledakan juga dilaporkan di Lviv, Ternopil, Zhytomyr, Dnipro, Kremenchuk, Zaporizhzhia dan Kharkiv, Al Jazeera melaporkan.
pada pagi hari tanggal 10 Oktober. Walikota Kyiv Vitalii Klitchko mengatakan telah terjadi ledakan di distrik Shevchenkiv - area luas di pusat Kyiv yang mencakup kota tua bersejarah serta beberapa kantor pemerintah.

Dia mengatakan banyak infrastruktur vital kota juga rusak.
Berbicara kepada kantor berita TASS , saksi mata mengatakan ledakan terjadi di Jalan Tereschenkovskaya di distrik Shevchenko kota. Gedung Dinas Keamanan Ukraina dan sebagainya.

Moskow tampaknya juga menargetkan pasokan energi. Kementerian Pertahanan Rusia menggambarkan serangan roket di Kyiv dan kota-kota besar lainnya sebagai sebuah keberhasilan. 

"Tujuan pukulan telah tercapai. Semua target yang ditentukan terkena, ”kata juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov.

Target ini dikatakan termasuk infrastruktur energi Ukraina. Di Kyiv, antara lain, pembangkit listrik termal ditembak.

Penembakan yang ditargetkan dari pembangkit listrik dan gardu induk juga dilaporkan dari daerah lain.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan terus melanjutkan serangan ke Ukraina.

Dewan Keamanan Rusia, menurut kantor berita negara Tass. "Rezim Kyiv telah menggunakan metode teroris  mengacu pada ledakan jembatan Krimea."


Menurut Putin, Kyiv menembak pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk di dekat perbatasan Ukraina dan mencoba mengebom pipa TurkStream yaitu pipa gas antara Rusia dan Turki yang mengalir melalui Laut Hitam.

 Kyiv juga dikatakan telah menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir di Zaporizhia dan dengan demikian melakukan "terorisme nuklir", menurut Presiden Rusia Putin.

 "Jika upaya serangan teroris di wilayah kami berlanjut, maka tanggapan Rusia akan keras dan sesuai dengan tingkat ancaman terhadap Federasi Rusia." Kata Presiden.

 Zelensky Presiden Ukraina berjanji akan membalasnya. Balasan apa lagi yang dilakukan Ukraina akan makin sengit.

Ukraina dan Rusia saling menghancurkan entah kapan selesainya perang kedua negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun