Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Film Horor Untuk Anak, Pengalaman Saya...

19 Agustus 2022   22:07 Diperbarui: 19 Agustus 2022   22:30 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Horor untuk Anak-anak | Foto; medium.com

Memulai pengobatan si anak  semuanya sia-sia. Adegan si anak menakutkan bagi penonton dewasa apalagi anak anak. 

 Pet Sematary,  makam hewan,  Aktor cilik untuk Cage Creed.
berperan sebagai anak yang sudah meninggal yang mayatnya dikubur di pemakaman hewan peliharaan oleh ayahnya. 

Si anak yang mati hidup kembali  sebagai seseorang yang sama sekali berbeda  yang pernah dikenal ayahnya. Dia  psikopat menghunus pisau bedah dengan adegan banyak pembunuhan.

Film lainnya "Poltergeist: ,
.Carol Anne Freeling bisa berkomunikasi dengan setan melalui TV. Ekspresi supernatural  kengerian yang belum pernah terjadi sebelumnya di rumahnya.

"Child's Play" atau boneka mainan
Seorang bocah lelaki yang dengan memiliki sebuah boneka mainan. Alex Vincent yang berusia 5 tahun memainkan peran dirasuki oleh roh pembunuh. 

'The Good Son" atau Putra yang baik, Nah, bintang ini pasti tidak asing di Indonesia. Filmnya Home Alone 1,2 dan 3 dengan berbagai episode sangat  menarik dan laris.
.
Aktor cilik populer, Macaulay Culkin.
Tapi di film ini,  bertingkah sebagai anak  jahat,  diam-diam membunuh adiknya sendiri. 

Sikap jahatnya itu diketahui  sepupunya  yang datang berkunjung dan si culkin memburu sepupunya.

Film horor bisa kita ceritakan kepada anak anak itu cuma bohong bohongan dan cuma film.

Tapi bagaimana kita bisa berbohong, ketika beberapa film mengklaim sebagai sebuah kisah nyata 

Tidak bijaksana kalau diputar di Indonesia  ditonton anak anak. Namun  film itu ada ditelevisi juga film indonesia yang tidak kalah bahkan mungkin lebih seram lagi karena dibuat berlebih lebihan.

Di media sosial juga, terpulang kepada kita bagaimana menyikapinya.

Bijaksana dan menjelaskan apa yang terjadi menurut kita yang baik.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun