bola Indonesia gagal lagi di sea games setelah puasa begitu lama.
Madame Phang mencuri perhatian media. Hitung hitung sebagai warganet yang kecewa karena sepakMadame Phang Si Tajir cantik menarik itu boleh juga. Sudah berusia 56 tahun namun masih cantik menarik. Madame Phang disamping pelatih Polking mengatur strategi dia juga mengayomi pemain. Dia adalah Crazy Rich atau konglomerat Thailand bertindak sebagai manajer Tim.
"Madame Pang" Nang Nuanphan Lamsam nama lengkapnya, manajer tim nasional Thailand U 23. Ia adalah semangat Tim Thailand dan tak segan segan merogoh kocek pribadinya untuk pemain. Karena itu tak heran dia sangat disegani.
"..... bukan hanya sepak bola, setiap medali emas itu penting tetapi sepak bola adalah harapan tertinggi setiap negara," kata Madame Phang.
Dia mengaku telah berkecimpung di dunia sepak bola selama 15 tahun.
Timnas Thailand pada SEA Games ke-31 sepak bola putra berada di Grup B bersama Malaysia, Singapura, Laos dan Kamboja dan Thailand adalah juara Grup .
Madame Pang mengatakan, “.
Indonesia sebagai lawan yang berat. Tetapi kami bermain di stadion yang sama dan tidak harus bepergian untuk mempengaruhi kondisi fisik para atlet,” kata Madame Phang.
Setelah kemenangannya, Madame Phang berkomentar, “ menghadapi Indonesia sangat tidak nyaman sampai waktu berakhir dan bagus Weerathep mencetak gol, sebagai gol emas," kata Madame Phang
Setelah 120 menit pertandingan, tim nasional Thailand mengalahkan Indonesia 1-0 dan lolos ke final setelah perpanjangan waktu.
Vietnam juga lolos ke Final setelah menang tipis 1-0 dalam laga yang berjalan di extra time. Vietnam dan Thailand ke Final sepak bola Sea Games ke 31
Indonesia terpaksa adukuat dengan Malaysia untuk memperebutkan perunggu.
Perjuangan akhir yang tidak kalah berat dan sengitnya bagi Garuda Muda yang mungkin sudah kehilangan gairah. Tapi sebenarnya Garuda Muda sudah berjuang dengan baik. Pertandingan akan dijadwalkan tanggal 22 Mei yang akan datang.
Indonesia pantas kecewa karena
wasit mengeluarkan tiga kartu merah untuk pemain Indonesia, Firza Andika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.
Iya, bagi Indonesia medali perunggu juga berat.
Harapan yang sulit ditengah tengah kekecewaan hasil "bola" sea games ke 31 di Vietnam yang mengecewakan.