Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pertamina Kedahuluan India, Rusia Obral Minyak Diskon 20 persen

29 Maret 2022   15:52 Diperbarui: 29 Maret 2022   15:57 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirut PT Pertamina (Persero) mengatakan harga minyak dari Rusia murah karena sanksi Barat invasi ke Ukraina. (CNN Indonesia/Adhi Wicakdono)

Kabar baik hari ini, Rusia mulai menjual Obral minyaknya dan   Pertamina akan membeli minyak dari Rusia. 

Rencana ini nampaknya sudah kedahuluan dari India dan Cina.
Sejak awal Maret, lima kargo minyak Rusia, atau sekitar 6 juta barel, telah dimuat menuju India – yang akan dikeluarkan pada awal April, kata Matt Smith, analis minyak utama di Kpler.

Secara tradisional, New Delhi mendapatkan minyak mentahnya dari Irak, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Nigeria – tetapi mereka semua mendikte harga yang lebih tinggi.  “Saat ini membeli minyak dari Rusia motivasi Pemerintah India adalah ekonomi, bukan politik. 

Jika langkah cepat ini segera juga dilakukan  juga oleh Indonesia, negara ini tidak perlu mengeluh dengan harga minyak dengan memakai alasan seperti yang dilakukan India. 

Cina juga membeli minyak dari Rusia dengan harga didiskon – itu bisa berdampak pada harga minyak mentah, kata para analis.

Minyak mentah Ural dari Rusia ditawarkan dengan diskon besar,” Badan Energi Internasional pada 17 Maret lalu menambahkan. 

AS telah memukul negara nakal itu dengan sanksi energi, sementara  Inggris berencana untuk melakukannya pada akhir tahun .

Sejauh ini,  sebagian besar importir minyak Asia tetap berpegang pada pemasok tradisional di Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika,” kata Badan Energi Internasional pada 17 Maret 2022 lalu.

Beberapa perusahaan minyak Rusia - seperti Glencore dan Vitol - menawarkan diskon masing-masing $30 dan $25 per barel dua minggu lalu untuk campuran Ural, Ellen Wald, presiden Transversal Consulting, mengatakan kepada CNBC.

Kargo minyak mentah Rusia ke India “cukup jarang,” Smith mengatakan kepada CNBC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun