Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tidak Semua Perusahaan Baru Bisa Disebut Startup

3 Januari 2023   07:22 Diperbarui: 4 Januari 2023   12:30 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Startup | Sumber: pexels.com

Berada Dalam Ketidakpastian. 

Ilustrasi presentasi ide untuk startup | source : unsplash.com
Ilustrasi presentasi ide untuk startup | source : unsplash.com

Tidak banyak orang yang bisa menerima hal baru begitu saja. 

Karena itu startup juga berada dalam kondisi yang sangat tidak pasti, tujuan startup adalah melakukan validasi dari hal baru yang mereka ciptakan, karena itulah produk awal dari startup adalah MVP “Minimum Viable Product”.

MVP adalah sebuah jasa atau layanan yang hanya bisa menjawab pertanyaan dasar atau solusi umum dari permasalahan yang ingin diselesaikan. Jika kita mengambil kasus dari Gojek kembali, maka apa yang dilakukan Gojek di awal hanyalah membawa solusi untuk para penumpang yang membutuhkan layanan antar dengan menggunakan sepeda motor. 

Setelah berhasil menjawab pertanyaan dasar tersebut, maka MVP akan menjadi lebih lengkap dan makin sempurna, Gojek yang awalnya menggunakan telepon, kemudian menjadi aplikasi pada smartphone yang jadi lebih mudah digunakan. 

Pendanaan dari Venture Capital dan Angel Investor

Investmen | source : unsplash.com
Investmen | source : unsplash.com

Dengan unsur ketidakpastian yang tinggi, tidak mudah bagi startup untuk mendapatkan investor. 

Tidak sembarang orang dan lembaga yang berkenan untuk memberikan dananya pada startup, perusahaan yang “berani” untuk memberikan dananya pada startup adalah Venture Capital, perusahaan atau lembaga macam ini biasanya tidak hanya memberikan dana semata, namun juga memberikan koneksi dan dukungan seperti kelas atau pelatihan untuk mendukung pengembangan bisnis dari startup tersebut. 

Jika ada personal atau perorangan yang ingin mendukung kinerja startup, maka orang itu dinamakan Angel Investor, “Angel” ini mereferensikan pada kebaikan hati para investor ini yang menyerupai malaikat yang berkenan mempercayakan uang mereka pada startup yang sangat tidak pasti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun