Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Balap

Menyelami Kehidupan Renee Gracie, Pembalap yang Jadi Bintang Porno

13 Juni 2020   06:27 Diperbarui: 13 Juni 2020   07:06 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renee Gracie, beralih profesi dari seorang pembalap menjadi bintang porno. (Foto: getty images)

Jalan hidup orang tidak ada yang tahu, semua adalah kehendak-Nya. Begitu pun dengan Renee Gracie, mantan pebalap wanita Supercar asal Australia yang belakangan tengah menjadi sorotan publik. Kenapa?

Wanita berparas ayu nan montok ini dikabarkan memilih untuk beralih profesi dari seorang pembalap menjadi bintang film porno di salah satu situs web berlangganan dan Renee pun kerap membagikan foto seksinya di akun instagram pribadinya.

Awalnya, Renee adalah pembalap pro yang memiliki jam terbang cukup tinggi di ajang balapan kelas 'supercar' di Negeri Kanguru itu seperti Porsche Carrera Cup Australia Championship dan International V8 Supercars Championship. Ia menggeluti ajang balapan ini sejak 2013 silam.

Namun, kiprahnya di dunia balap tidak bertahan lama. Setelah mendapatkan rekor yang tak memuaskan di tahun 2016, kemudian memasuki musim balapan 2017 ia mulai tersingkir dari tim balapnya, pada suatu titik Renee memutuskan untuk meninggalkan dunia balap dan kemudian menggunakan tubuhnya dan banting setir menjadi 'adult entertainer' dalam situs berbasis subscription, OnlyFans.

Kini, Renee menjual foto dan video bagi para subscriber, dengan tarif berlangganan sebesar 9 dolar AS (Rp 126 ribu) per bulan. Dengan total sekitar 7 ribu subscribers yang dimilikinya, Renee bisa mendapatkan hingga 63 ribu dolar AS per bulan (Rp 887 juta) dan 756 ribu dolar AS per tahun (Rp 10 miliar).

Pendapatan yang fantastis itu memang ia dapatkan dengan mengorbankan impiannya sebagai seorang pembalap yang bisa berkiprah di ajang yang lebih bergengsi seperti Indycar atau Nascar. Namun, Renne tidak menyesal apa yang telah dilakukannya saat ini.

Renee Gracie, wanita kelahiran Brisbane, 25 tahun itu baru-baru ini mengungkapkan dalam sebuah wawancara perihal keputusannya beralih profesi dari seorang pembalap ke industri film dewasa adalah semata-mata karena masalah finansial.

Menurutnya ini merupakan keputusan terbaik dalam hidupnya dan rela melepaskan hasratnya untuk berlomba untuk mendapatkan lebih banyak uang.

"Saya tidak mendapatkan hasilnya dan tidak bisa mendapatkan uang yang lebih banyak. Saya mencoba melakukan yang terbaik tetapi sampai pada titik di mana impian saya lenyap. Itu adalah hal terbaik yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya. Hal ini telah menempatkan saya pada posisi keuangan yang tidak pernah saya impikan dan saya benar-benar menikmatinya, "kata Renee Gracie dalam sebuah wawancara.

Secara blak-blakan Renee mengatakan bahwa selama berkarier di dunia balap ia tidak bisa menghasilkan uang yang banyak, makanya di balapan ia seperti sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi makanya prestasinya biasa saja.

"Saya tidak pandai balapan, saya berhenti balap, sudah selesai, sudah selesai. mungkin orang berpikir saya gila, namun apa yang didapatkan saat ini tidak saya dapatkan sebelumnya," akunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun