Mohon tunggu...
Yudi Hamdan Dardiri
Yudi Hamdan Dardiri Mohon Tunggu... Guru - Matematika

SMPN 2 Talaga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Positif Susur Sungai

2 Desember 2021   07:25 Diperbarui: 2 Desember 2021   07:30 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dunia pendidikan kembali berduka. Pada hari Jumat tanggal 15 Oktober 2021 sebanyak 11 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Cijantung Kabupaten Ciamis ditemukan tewas tenggelam dalam kegiatan susur sungai Pramuka di Sungai Cileueur, Leuwi Ili Desa Utama Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis. Seluruh korban meninggal terbawa arus sungai saat mengikuti kegiatan susur sungai pramuka yang diselenggarakan sekolah tersebut.

Padahal sebelumnya di tahun 2020 pun kegiatan susur sungai yang diselenggarakan sekolah telah memakan korban. Tepatnya Kegiatan susur sungai siswa SMPN 1 Turi Sleman, DIY pada hari Jumat tanggal 21 Pebruari 2020, yang menewaskan 10 orang dan puluhan lainnya luka-luka.

Mengapa bisa begitu padalah seyogyanya bahwa susur sungai merupakan kegiatan positif. Kegiatan sebagai pembudayaan positif mencintai alam sekitar. lantas apa sih susur sungai itu. Susur sungai adalah kegiatan menyusuri sungai untuk melihat hambatan atau sumbatan yang menyebabkan meluapnya air sungai sehingga terjadinya bencana banjir di sepanjang daerah aliran sungai.

Dalam melaksanakan susur sungai kita harus dibekali dengan berbagai peralatan keselamatan untuk menekan factor resiko keamanan yang dapat membahayakan. Susur sungai pun hendaknya dilakukan di tepi-tepi sungai bukan melalui tengah sungai. Kita harus tahu bahwa tujuan susur sungai ini adalah untuk melihat apakah ada sumbatan yang menghalangi aliran sungai. Sumbatan yang dapat mengakibatkan bencana misalnya banjir. Di dunia yang serba teknologi sekarang kita bisa memanfaatkan drone untuk memantau keadaan sungai dari atas.

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai bentuk kewaspadaan dalam melakukan kegiatan susur sungai di antaranya:

Tahu peta sungai yang akan disusuri

Peta ini akan membantu kita dalam menyiapkan alat serta bekal yang akan kita bawa dalam melakukan susur sungai. Peta ini juga membantu kita menentukan jarak tempuh dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan susur sungai. Estimate waktu dapat terselesaikan oleh seluruh peserta susur sungai. Memantau kemungkinan resiko yang muncul dari kegiatan susur sungai dan menentutkan titik strategis untuk melakukan peristirahatan.

Informasi masyarakat sekitar sungai

Sekecil apapun informasi sangatlah dibutuhkan sebagai bahan dasar kita dalam mengenal lingkungan sekitar sungai yang akan kita lalui. Sebagai bentu  tindakan preventif kita harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari masyarakat sekitar sungai yang akan kita susuri. Masyarakat sekitar akan lebih tahu akan sifat dan keadaan sungai tersebut. Kita pun bisa mengetahui titik aman keluar dari aliran sungai ketika terjadinya kemungkinan yang tidak diharapkan.

Rute dari bawah ke hulu sungai

Keamanan sangat diutamakan dalam melakukan suatu kegiatan termasuk susur sungai. Rute yang bisa diambil supaya lebih aman adalah dengan melakukan susur sungai berjalan dari bawah ke atas atau ke hulu akan lebih aman, sebab pijakan kaki akan lebih kuat bila kita naik dan tangan bisa membantu berpegangan. Pandangan mata juga bisa memantau dinding sungai dan perubahan warna sungai. Kita juga bisa menjadi lebih peka jika volume airnya meningkat pada saat terjadi hujan.

Sering-sering memantau perubahan cuaca

Cuaca dapat berubah dengan cepat dan tak dapat diprediksi, maka lakukanlah sesering mungkin terhadap cuaca yang terjadi. Hindari kegiatan susur sungai dangan memaksakan jika cuaca sedang tidak bersahabat atau tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan susur sungai.

Kewaspadaan dan kedisiplinan sangat dibutuhkan

Kedisplinan dan kewaspadaan pada saat melakukan susur sungai sangat harus diperhatikan oleh pelaku susur sungai. Disipin untuk tetap melakukan susur sungai dan memposisikan diri di tepi kiri atau sisi kanan sungai, jangan sekali-kali mencoba untuk melakukan susur sungai dengan berjalan di tengah-tengah sungai. Berjalan di tengah sungai akan membahayakan pelaku susur sungai. Jika sewaktu-waktu volume air sungai meningkat, jika kita berada di tepi sungai akan lebih mudah menyelamatkan diri ketimbang berada di tengah-tengah sungai. Jika akan lebih mudah meyadari terjadinya peningkatan volume air sungai jika berada di tepi sungai.

Control diri dengan selalu waspada terhadap apa yang terjadi pada saat kita melakukan susur sungai sangat harus dilakukan. Kewaspadaan akan lebih meningkatkan perhatian kita terhadap perubahan volume air atau cuaca yang sewaktu-waktu terjadi. Dan meningkatkan perhatian kita terhadap segala apa yang muncul sebagai penghambat dalam melakukan kegiatan susur sungai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun