Mohon tunggu...
Yudi MW
Yudi MW Mohon Tunggu... -

Lulusan S1 Manajemen Komunikasi IISIP Jakarta. Saat ini bekerja di customer relation management untuk sebuah perusahaan telekomunikasi. Pernah bekerja di bidang promotion below the line dan surat kabar harian di ibukota.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cermati Beli BlackBerry CDMA

1 Desember 2013   13:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:27 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah menggunakan hape BlackBerry (BB) atau ingin pakai BB? Jika belum pernah dan baru mau menggunakan BB, cermat memilih Bb sebaiknya jangan dilupakan. Mungkin anda pernah lihat penawaran BB murah di berbagai toko hape saat bepergian melewati jalan raya di Jadetabek.  Biasanya yang ditawarkan BB CDMA dengan sistem penomoran suntik (inject), di mana tidak terdapat slot kartu UIM CDMA di dalamnya.

Mulai dari seri 8330, 8230, 8130 pearl dengan system operasi (OS) 4 yang belum ada fasilitas Wi-Fi ditawarkan dengan harga mulai dari 400ribuan sampai 500ribuan menjadi daya tarik tersendiri bagi yang kantongnya pas-pasan. Dengan harga yang jauh lebih murah BB CDMA menghadirkan teknologi yang lebih canggih dari GSM. Misalnya Bb CDMA 8530 Aries dengan harga 800ribuan yang sudah teknologi 3G lebih murah hingga 500ribu dibanding tipe Gemini 8520 yang masih EDGE.

Keunggulan jaringan CDMA untuk browsing internet memang lebih cepat dibanding GSM, karena BB CDMA tipe apapun sudah mengadopsi teknologi 3G atau EVDO. Belum lagi tarif murah Blackberry Internet Service (BIS) ditawarkan para operator CDMA menarik minat konsumen menengah ke bawah. BB CDMA murah memang bukan barang yang masih diproduksi oleh RIM, garansi yang diberikan pun dari pihak distributor.

Hal yang patut dicermati yakni pembelian Bb CDMA di tahun 2010 berbeda kualitasnya dengan beli Bb CDMA tipe yang sama di tahun  2013. Kalau dulu distributor TAM menjual Bb CDMA dengan kualitas tahan sampai bertahun-tahun dengan harga lumayan tinggi. Kini konsumen dihadapkan dengan menjamurnya distributor Bb CDMA yang menawarkan harga murah yang sesuai kualitas.

Pembelian BB CDMA memang harus 2 kali kerja jika belinya tidak di gerai operator CDMA. Sebab ada BB yang dijual kosong atau belum disuntik nomor dan ada yang sudah disuntik nomor (bundling). Apalagi jika nomor telepon yang sudah paket tidak sesuai keinginan atau ingin pakai nomor telepon  CDMA sendiri yang sudah dimiliki sebelum membeli BB. Jika pembelian dilakukan di gerai operator CDMA biasanya memakan  waktu setengah sampai satu jam dari mulai registrasi, suntik nomor telepon, pengecekan hasil suntik, pengisian pulsa, pengetesan panggilan keluar masuk, pengeras suara, earphone, baterai dan charger, pendaftaran paket BIS sampai pengetesan koneksi internet. Periksa host routing table di advanced option, jika kosong tidak ada isian CDMA ID 4 baris maka dipastikan BB tidak akan bisa digunakan BBM atau browsing karena perangkat bermasalah.

BB CDMA murah dengan OS 4 biasanya aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) dan App World nya masih versi lama yang harus di upgrade (naikkan) versinya. Bahkan tidak jarang yang aplikasi BBM atau App World nya tidak ada di OS 4 sehingga harus diinstal dulu. Pada Bb OS 4 hindari ikut grup BBM atau BIS yang full service dengan email, karena pastinya akan lemot dan bisa jadi hang.

Pilihlah garansi atau distributor yang memang sudah bertahun-tahun di Indonesia. Sebab ada distributor yang cuma bertahan beberapa bulan yang ketika  konsumen dihadapkan dengan BB yang rusak ingin servis ternyata tempat servisnya sudah tidak ada. Lebih amannya lagi belilah BB CDMA yang berharga 1,5 juta ke atas. Ingatlah gerai operator CDMA bukan tempat servis, jika terjadi kerusakan kunjungilah pusat servis yang alamatnya ada di kartu garansi yang ada dalam dus pembelian.


Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun