Buku Panduan: Strategi Retargeting untuk Meningkatkan Conversion Rate
1: Pengantar
Retargeting adalah strategi pemasaran digital yang powerful untuk mengubah pengunjung website menjadi pelanggan. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Facebook Pixel dan Google Ads, Anda dapat menargetkan kembali pengguna yang pernah mengunjungi website Anda tetapi belum melakukan konversi. Buku ini akan membahas teknik retargeting, pembuatan audience list, dan desain kreatif yang efektif untuk meningkatkan conversion rate.
---
2: Mengenal Retargeting
Retargeting adalah teknik pemasaran yang memungkinkan Anda menampilkan iklan kepada pengguna yang telah berinteraksi dengan website atau aplikasi Anda. Tujuannya adalah mengingatkan mereka tentang produk atau layanan Anda, sehingga mereka kembali dan menyelesaikan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian atau pendaftaran.
---
3: Manfaat Retargeting
- Meningkatkan brand awareness.
- Mengembalikan pengunjung yang hilang.
- Meningkatkan conversion rate dengan menargetkan audiens yang sudah familiar dengan brand Anda.
- Mengoptimalkan anggaran iklan dengan fokus pada pengguna yang lebih mungkin untuk bertindak.
---
4: Teknik Retargeting Menggunakan Facebook Pixel
Facebook Pixel adalah alat yang memungkinkan Anda melacak perilaku pengunjung website dan membuat audiens retargeting. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pasang Facebook Pixel di website Anda.
2. Buat custom audience berdasarkan perilaku pengunjung, seperti melihat produk tertentu atau mengisi formulir.
3. Gunakan data ini untuk menampilkan iklan yang relevan di Facebook dan Instagram.
---
5: Teknik Retargeting Menggunakan Google Ads
Google Ads juga menyediakan fitur retargeting melalui Google Tag Manager atau Google Analytics. Langkah-langkahnya:
1. Pasang kode pelacakan Google Ads di website Anda.
2. Buat daftar remarketing berdasarkan perilaku pengunjung, seperti durasi kunjungan atau halaman yang dilihat.
3. Tampilkan iklan di Google Display Network atau mesin pencari Google.