Peran media dan musik dangdut berinteraksi secara saling bergantung. Posisi dangdut mendapat tempat yang cukup dominan di media, manakala ukuran kuantitatif pasar terpenuhi. Di sini letak pelik dari potensi keberlangsungan musik dangdut, ketika telah dieksploitasi dan tidak lagi menarik bagi industri.
Pecinta dan artis dangdut harus berhadapan dengan realitas bahwa sesungguhnya dalam proses komodifikasi musik dangdut, telah menempatkan mereka sebagai objek komoditas.Â
Karena itu, upaya untuk tetap mempunyai posisi tawar yang lebih baik di dalam situasi tersebut adalah i) membangun kekuatan berhimpun organisasi musisi dangdut secara profesional, ii) ditengah kemajuan teknologi, harus terdapat upaya untuk menjalin interaksi langsung pada khalayak -prosumer.
Dangdut tentu tidak hanya akan menjadi tontonan yang menarik lengkap dengan goyangnya, sekaligus dapat menjadi tuntutan dengan nilai dasar hiburan secara relevan sesuai dengan konteks laku jaman. Ayo tarik bang gendang!