Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Vital, Kelola Komunikasi Digital agar Tidak Fatal

28 Agustus 2021   16:04 Diperbarui: 28 Agustus 2021   16:36 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Inilah periode dimana konten menjadi mahkota penentu. Konsistensi serta keterpaduan antara pesan dan medium dibutuhkan, agar tak sekedar menjadi isu yang viral serta kontroversial.

Sebagaimana penjelasan Kang Arul, bahwa isu-isu yang diperbincangkan melalui media sosial akan selalu berada dalam posisi: i) saling berkontestasi, ii) terlibat melakukan pembingkaian -framing, serta iii) menuntut keterbukaan, hal.149).

Karena itu para aktor dan pelaku komunikasi digital perlu dilengkapi dengan perangkat pendukung yang mumpuni, tidak hanya soal teknis teknologi, tetapi juga pengetahuan lain yang mencukupi.

Krisis dan Etika

Lebih jauh lagi, potensi perbenturan gagasan pada sebuah pola komunikasi digital bisa menjurus pada fase krisis, yang menyebabkan terjadinya degradasi nilai merek -brand. 

Terguncangnya kepercayaan publik akan imej sebuah produk, individu atau bahkan kelembagaan, sebagai pengaruh dari perbincangan di ruang digital tidak dapat lagi diabaikan. 

Karena itu, peran manajemen komunikasi digital semakin dominan, menjadi vital untuk dikelola agar tidak berakibat fatal.

Di bagian ujung, manajemen komunikasi digital akan menimbang cermat soal-soal etika terkait baik-buruk keberadaannya, agar apa yang ditampilkan sesuai laku gerik moral sosial dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang telah bersemayam di kehidupan publik.

Pada akhirnya, buku ini menawarkan kedalaman pembahasan dari aspek teoritik hingga tingkat praktis, disertai berbagai detail operasional dalam mengelola hingga mengukur keberhasilan komunikasi digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun