Pada saat ini indonesia dan negara-negara lain sedang mengalami pandemi Virus Corona (COVID-19), yang mengakibatkan dampak negatif bagi masyarakat, dari segi kesehatan, ekonomi pendidikan, dll. Virus corona ini mudah sekali menyebar, bisa melalui kontak fisik, udara dari orang batuk atau bersin yang terkena Virus Covid-19 Penyebaran Virus Ini berdampak negatif salah satunya dari segi Kesehatan, karena Kesehatan atau daya imun setiap orang berbeda-beda, Cara pencegahannya pun bermacam-macam. Namun sayangnya masih banyak masyarakat belum sadar akibat buruk dari Covid ini sehingga belum sadar untuk menjaga kesehatannya.
Dari latar belakang tersebut, Yudha Andika Putra, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dibawah bimbingan dosen Muhamad Firdaus, ST. M.Kom. melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata ) di sekitar tempat tinggalnya, di RT 09 RW 14 Desa Jatisrono Kelurahan Ujung Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Dengan cara membuat alat spray disinfektan secara otomatis. Di desa Jatisrono sendiri masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan upaya pencegahan virus, oleh karena itu alat ini dibuat agar masyarakat sadar untuk mencegah penularan Covid -- 19 tersebut.
                 Â
Bahan yang digunakan untuk pembuatan alat tersebut adalah :
- Pompa Air yang bermerk Taffware (12V 6A)
- Adaptor DC input 100-240V -- 50/60Hz Output 12V---5V
- Jack DC
- Sensor Pir/ Sensor Gerak
- Selang/Pipa
- Alat Spray nya
- Siapkan adaptor DC input 100-240V -- 50/60Hz Output 12V---5V
- Sambungkan ke Jack DC
- Sambungkan alat sensor Pir/sensor gerak dan pompa air yang bermerk Taffware dengan tekanan 12V 6A
- Setelah itu kedua komponen tersebut dihubungkan dengan Jack DC
- Kemudian gabungkan pompa ke selang/pipa, setelah itu dua komponen tersebut disambungkan ke alat spray  menuju ke alat spray
- Alat siap digunakan
Cara Kerja Alat Spray Disinfektan Otomatis ini adalah sebagai berikut: Pertama, adaptor harus terhubung ke arus listrik lalu dihubungkan dengan Jack DC dan sensor Pir/sensor gerak, setelah itu apabila ada masyarakat yang melewati sensor tersebut maka pompa akan menyala secara otomatis dan pompa akan bekerja dengan cara memberi dorongan ke cairan disinfektan, setelah itu cairan akan keluar dan menyemprotkan ke masyarakat yang melintas.
Dalam pembuatan alat ini tentunya melibatkan pihak lain, Yudha dibantu oleh warga sekitar, Bapak Dwi Arianto, baik dalam pencarian komponen, menentukan proporsi peletakan alat di gapura desa, serta memberikan solusi ketika alat tersebut tidak bisa bekerja secara maksimal.
         Â
         Â
#EcoCampus