Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Gagne Vs Petrucci Penentuan Juara MotoAmerica

14 September 2022   09:59 Diperbarui: 14 September 2022   10:27 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kejuaraan MotoAmerica. Sumber: motoamerica.com

4 poin memisahkan Jake Gagne dan Danilo Petrucci dalam kejuaraan MotoAmerica yang tinggal menyisakan satu seri, siapa yang finish di depan akan jadi pemenangnya.


Awal Musim Kurang Sempurna

Jake Gagne kurang menggigit di awal musim. Sumber: motoamerica.com
Jake Gagne kurang menggigit di awal musim. Sumber: motoamerica.com
 

Bisa dibilang awal musim MotoAmerica 2022 tidak berjalan baik untuk juara bertahan Jake Gagne, dua kali jatuh dan hanya satu kali podium di tiga balapan pertama.

Sementara Danilo Petrucci yang datang dari kelas para raja Motogp bisa langsung tancap gas dengan memenangkan tiga balapan pertama.

Namun mulai balapan keempat di race 2 Atlanta, Gagne mulai menunjukan kapabilitasnya sebagai juara bertahan dengan memenangkan tiga balapan berturut-turut. Sejak saat itu pertarungan kejuaraan terasa timpang.

Gagne Lebih Berpengalaman 

Jake Gagne menang di balapan kedua seri Atlanta. Sumber: motoamerica
Jake Gagne menang di balapan kedua seri Atlanta. Sumber: motoamerica

Bukan kejutan bahwa Gagne mampu untuk bangkit di seri-seri tengah MotoAmerica karena dia punya lebih banyak pengalaman dan data.

Danilo Petrucci mungkin datang dari Motogp namun sirkuit-sirkuit America yang pernah dia coba hanya Circuit of The Americas Texas, Laguna Seca dan Indianapolis yang pernah digunakan di Motogp.

Dari tiga sirkuit itu, hanya Texas dan Laguna Seca saja yang digunakan untuk kejuaraan MotoAmerica di kelas Superbike.

Dua balapan pertama di Texas tentu akan sangat mudah untuk Petrucci karena dia sudah hafal dengan bentuk sirkuit, namun seri lain yang belum pernah dia sambangi tentu akan menyulitkan.

Danilo Petrucci menang mudah di dua balapan seri Texas. sumber: motoamerica.com
Danilo Petrucci menang mudah di dua balapan seri Texas. sumber: motoamerica.com

Selain itu kemenangan telak Danilo di Texas juga karena karakteristik sirkuit itu sangat cocok untuk motor Ducati dengan power yang besar.

Sirkuit-sirkuit di Amerika cenderung memiliki layout yang sempit dan menekuk-nekuk dengan banyak tikungan cepat dan tanjakan.

Sebuah medan ekstrim yang tentu perlu dipelajari pelan-pelan bagi Danilo Petrucci. Walau begitu Petrux (julukan Petrucci) mampu menunjukan kelasnya sebagai pembalap kejuaraan dunia dengan menempel ketat Gagne di klasemen.

Mathew Scholtz (11), Danilo Petrucci (9) dan Jake Gagne (1) saling mengejar satu sama lain. Sumber: motoamerica.com
Mathew Scholtz (11), Danilo Petrucci (9) dan Jake Gagne (1) saling mengejar satu sama lain. Sumber: motoamerica.com

Petrucci Unggul di Hujan 

Harapan Petrucci selain Gagne membuat kesalahan adalah cuaca hujan. Petrucci sudah dikenal memiliki kemampuan balap di kondisi basah yang superior.

Di seri New Jersey kemarin, Petrucci berhasil mendominasi balapan race 2 di M/S Park dalam keadaan hujan. Hujan akan jadi senjata Petrucci untuk menang.

Petrucci punya kemampuan ekstra di kondisi hujan. Sumber: motoamerica.com
Petrucci punya kemampuan ekstra di kondisi hujan. Sumber: motoamerica.com

Gagne sendiri juga bukan pembalap yang buruk di kondisi hujan, namun kemampuannya dalam kondisi itu ada di bawah Petrucci bahkan pembalap lain seperti Cameron Petersen dan Mathew Scholtz memiliki kemampuan lintasan basah yang lebih baik.

Cameron Petersen dan Mathew Scholtz Juga Menjadi Penentu

Cam Petersen diramalkan akan membantu Jake Gagne untuk mengamankan gelar juara karena mereka berdua adalah rekan setim.

Cameron Petersen (45) dan Mathew Scholtz (11) dapat memainkan peran besar. sumber: motoamerica.com
Cameron Petersen (45) dan Mathew Scholtz (11) dapat memainkan peran besar. sumber: motoamerica.com

Tentu tim Fresh N Lean Progressive Yamaha Racing ingin agar Jake Gagne sukses mempertahankan gelar, bukan tidak mungkin mereka akan mengarahkan Cameron Petersen untuk menggangu Danilo Petrucci.

Sementara Mathew Scholtz dari Westby Racing kini duduk di peringkat empat klasemen, ingin mengambil poin sebanyak-banyak untuk bisa selesai di peringkat ketiga yang kini dihuni Cameron Petersen.

Bukan tidak mungkin mereka berdua akan berperan penting pada penentuan juara di seri Alabama pada tanggal 25 September 2022 besok.

 

Seri Terakhir di Alabama. 

Seri Terakhir di sirkuit Barber Motorsport Park Alabama akan menjadi penentuan juara nasional MotoAmerica musim 2022.

Layout sirkuit Barber Motorsport Alabama. Sumber: motoamerica.com
Layout sirkuit Barber Motorsport Alabama. Sumber: motoamerica.com

Sirkuit ini dirancang searah jarum jam dengan beberapa perubahan ketinggian permukaan tanah yang akan jadi tantangan tersendiri.

Dilihat dari bentuknya yang punya banyak tikungan cepat, sirkuit ini cocok dengan Yamaha R1 tunggangan Gagne, namun Petrucci bisa menyusul di beberapa area lurus yang cukup panjang.

Petrucci dan Gagne hanya terpisahkan oleh empat poin, satu seri dan dua balapan. Siapa yang finish di depan yang akan jadi pemenangnya dan tidak ada ruang untuk membuat kesalahan.

Siapa yang akan menang? Sumber: motoamerica.com
Siapa yang akan menang? Sumber: motoamerica.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun