Mohon tunggu...
Yudha Abdul Ghani
Yudha Abdul Ghani Mohon Tunggu...

Ingin menjadi penulis namun tak cukup mampu merealisasikannya, maka ketika melihat kesempatan kompasiana, saya kira hal ini bisa menjadi solusi bagi saya, dan setiap apa yang saya tulis di sini terkadang berdasarkan pengalaman sendiri atau pun orang lain atau kasus-kasus yang terjadi di sekitar saya, atau tanya-jawab dengan orang disekitar saya lalu saya tuliskan di sini.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Semua Makhluk Bertasbih kepada Allah

12 November 2014   17:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:59 1821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segala puji kami panjatkan hanya untuk Allah 'azza wa jalla, Rabb semesta alam, shalawat dan sallam senantiasa tercurahkan kepada nabiyyina Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. amma ba'du Setelah semalam saya bercakap-cakap dengan seorang teman tentang para makhluk yang bertasbih kepada Allah ta'ala yang pada saat itu saya tidak banyak menjelaskan dengan panjang lebar maka pada kesempatan ini insya Allah saya akan coba tuturkan berdasarkan tafsir ayatnya. Ketahuilah saudaraku sekalian, bahwasanya hewan-hewan, benda mati seperti gunung, bukit dan bumi serta apa-apa yang terdapat di dalam tujuh langit dan bumi, mereka bertasbih (menyucikan) Allah subhanahu wa ta'ala hanya saja kita tidak pernah mengetahui bagaimana cara mereka bertasbih kepada Allah ta'ala, hal ini sebagaimana telah Allah ta'ala terangkan dalam firman-Nya.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Allah ta'ala berfirman:

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالأرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ

"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, akan tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka."[QS. Al-Israa': 44] Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah menuturkan:

يقول تعالى؛ تقدسه السموات السبع والأرض ومن فيهن، أي من المخلوقات، وتنزهه وتعظمه وتبجله وتكبره عما يقول هؤلاء المشركون، وتشهد له بالوحدانية في ربوبيته وإلهيته؛ فَفِي كُلِّ شَيْءٍ لَهُ آيَةٌ تَدُلُّ عَلَى أَنَّهُ وَاحِدٌ ؛ كما قال تعالى؛

تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الأرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا (سورة مريم؛ 90-91)

Allah ta’ala berfirman; tujuh langit dan bumi serta semua yang berada di dalamnya yakni: para makhluk (yang berada di langit dan di bumi semuanya) menyucikan Allah, mengagungkan-Nya, memuliakan-Nya, membesarkan-Nya, dari apa yang dikatakan oleh orang-orang musyrik itu, dan semuanya itu mempersaksikan keesaan Allah, rububiyah-Nya, dan ilahiyah-Nya: “Dalam segala sesuatu terdapat tanda kekuasaan-Nya yang menunjukkan bahwa Dia adalah Yang Maha Esa” sebagaimana firman-Nya: “Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.”[QS. Maryam: 90-91]

وقوله؛ { وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ} أي؛ وما من شيء من المخلوقات إلا يسبح بحمد الله { وَلَكِنْ لا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ} أي؛ لايتفقهون تسبيحهم أيها الناس، لأنها بخلاف لغاتكم، وهذا عما في الحيوانات والجمادات والنباتات، وهذا أشهر القولين كما ثبت في صحيح البخاري عن ابن مسعود أنه قال؛ وَلَقَدْ كُنَّا نَسْمَعُ تَسْبِيحَ الطَّعَامِ وَهُوَ يُؤْكَلُ

Dan firman-Nya: {Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya} maksudnya: tiada suatu makhluk pun melainkan bertasbih dan memuji Allah, dan firman-Nya: {Akan tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka} yakni: wahai manusia kalian tidak bisa mengerti cara bertasbih mereka, karena mereka berbeda bahasanya dengan kalian. Pengertian ayat ini mencakup keseluruhan makhluk, termasuk hewan, benda-benda mati, dan tumbuh-tumbuhan. Dan inilah pendapat yang masyhur sebagaimana telah tsabit di dalam Shahih Al-Bukhari dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu ia berkata: “Dan sungguh kami pun pernah mendengar makanan bertasbih ketika sedang dimakan.”[HR. Al-Bukhari (no. 3579)] Sedikit yang saya ketahui, semoga apa yang telah dipaparkan di atas dapat menambah wawasan kita tentang keagungan Allah ta'ala, walhamdulillah wa shalawatu wa sallamu 'ala rasulillah wa aalihi wa shahbihi ajma'in.[yag: 121114] _______________________ Tafsiir Al-Qur’aanil ‘Azhiim (5/72-73) Al-Hafizh Ibnu Katsir, cet. Daarul Kutub ‘ilmiyyah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun