Mohon tunggu...
Yudha permana
Yudha permana Mohon Tunggu... Ilmuwan - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

KKN DESA JARAK 2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN Untag Surabaya Bantu Kurangi Maraknya Pernikahan Dini di Desa Jarak-Jombang

15 Januari 2020   21:58 Diperbarui: 15 Januari 2020   22:03 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Untag Surabaya foto bersama siswa MA Anjasmoro selepas sosialisasi (Foto: Dokumentasi KKN Tematik Desa Jarak 2020)

Pernikahan merupakan hal yang wajar dan dapat terjadi pada siapa saja. Desa Jarak, kecamatan Wonosalam, kabupaten Jombang juga termasuk dalam wilayah dengan angka pernikahan dini tinggi. Hal inilah yang memicu Nur Azizah Poku selaku pemateri memaparkan cara menentukan prioritas dalam hidup siswa-siswi tersebut. Kegiatan ini digelar di Madrasah Aliyah Anjasmoro, Sabtu (11/01/20).

"Pendidikan menjadi aspek penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apa yang akan terjadi ketika kita tidak memiliki Pendidikan. Dalam hal ini jelas pendidikan menjadi prioritas utama, karena jika memilih pernikahan dini sebagai prioritas akan bermasalah akibat ketidaksiapan kematangan emosi, reproduksi dan ekonomi, seperti motivasi belajar yang menurun," papar mahasiswa KKN Untag Surabaya tersebut.

Tidak hanya itu, Azizah juga menjelaskan bahwa pernikahan di bawah umur yaitu pernikahan pada usia dimana seseorang tersebut belum mencapai dewasa. "Usia remaja sekitar dua belas hingga tujuh belas tahun, sehingga saat kita berusia dibawah 18 tahun berarti kita belum tergolong dewasa," papar mahasiswa asal Sulawesi tersebut.

Mahasiswa Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya itu menambahkan bahwa siswa-siswi memiliki antusias yang cukup tinggi baik saat penyampaian materi ataupun pemberian permainan. "Diharapkan mereka bisa memahami apa yang sudah dijelaskan, karena beberapa dari mereka antusias untuk menjawab dan bertanya. Terlebih lagi, mereka tampak senang saat memainkan beberapa permainan disela sesi pemberian materi," imbuh Azizah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun