Mohon tunggu...
Yudaningsih
Yudaningsih Mohon Tunggu... Pemerhati Bidang Sosial Budaya, Pendidikan, Politik dan Keterbukaan Informasi Publik

Akademisi dan aktivis keterbukaan informasi publik. Tenaga Ahli Komisi Informasi (KI) Prov Jabar, mantan Komisioner KPU Kab Bandung dan KI Prov Jabar. Alumni IAIN Bandung dan S2 IKom Unpad ini juga seorang mediator bersertifikat, legal drafter dan penulis di media lokal dan nasional. Aktif di ICMI, Muhammadiyah, dan 'Aisyiyah Jabar. Aktifis Persma "Suaka" 1993-1999. Kini sedang menempuh S3 SAA Prodi Media dan Agama di UIN SGD Bandung. Menulis sebagai bentuk advokasi literasi kritis terhadap amnesia sosial, kontrol publik, dan komitmen terhadap transparansi, partisipasi publik, dan demokrasi yang substantif.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kota Tangerang Jadi Episentrum Keterbukaan Informasi Publik Nasional

1 Oktober 2025   03:00 Diperbarui: 30 September 2025   20:36 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Nezar Patria, saat menjadi keynote speaker di acara Rakornas dan Rakernis KI RI (Sumber: https://www.komdigi.go)

"Forum ini diharapkan menghasilkan standar pelayanan informasi yang berkualitas dan menjadi rujukan nasional dalam mewujudkan keterbukaan informasi," ujarnya.

Selain itu, KI Pusat juga menekankan pentingnya keterbukaan pada sektor strategis: ketahanan pangan, energi, dan air. Donny mencontohkan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang perlu dijalankan dengan prinsip transparansi agar masyarakat dapat ikut mengawasi dan menilai manfaatnya.

KI Pusat pun mendorong revisi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang dianggap sudah tidak relevan dengan perkembangan era digital.

Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat,Husni Farhani Mubarok, turut hadir aktif dalam Rakornas dan Rakernis tersebut. Kehadirannya menegaskan komitmen daerah untuk memperkuat tata kelola keterbukaan informasi.

Kota Tangerang telah mencatatkan dirinya sebagai bagian penting dalam perjalanan keterbukaan informasi publik di Indonesia. Lebih dari sekadar tuan rumah, Tangerang menjadi ruang lahirnya gagasan, tekad, dan rekomendasi strategis yang akan membentuk wajah keterbukaan informasi ke depan.

Dadan Saputra saat menjadi Narsum di Pemkot Sukabumi (Sumber:DokBid SEKOM KI Jabar)
Dadan Saputra saat menjadi Narsum di Pemkot Sukabumi (Sumber:DokBid SEKOM KI Jabar)

Pada hari yang sama, Wakil Ketua KI Jabar menghadiri undangan Diskominfo Pemkot Sukabumi pada acara workshop di Balaikota Sukabumi. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Pemkot Sukabumi, sehingga keterbukaan informasi dapat berjalan dari pusat hingga daerah. Acara yang dibuka Kepala Dinas Kominfo kota sukabumi ini diikuti seluruh PPID Pelaksana se kota sukabumi.

Keterbukaan informasi bukan lagi pilihan, melainkan keniscayaan. Sebab hanya dengan transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas, bangsa ini mampu menepis bayang-bayang disinformasi, membangun kepercayaan, dan melangkah menuju pemerintahan yang benar-benar berpihak pada rakyat. ***** (Dawam dan  Kosasih--Tim KI Jabar| Review: Yudaningsih)


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun