Bandung --- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Mas Adi Komar, mengingatkan pentingnya semangat kolektif dan kolaboratif dalam menjalankan tugas pemerintahan. Hal itu disampaikannya saat apel pagi virtual bersama seluruh jajaran Diskominfo Jabar, Senin (19/5).
Dalam amanatnya, Adi mengatakan bahwa setiap perjalanan menuju tempat kerja sering kali menyuguhkan berbagai fenomena sosial yang patut direnungkan. Menurutnya, aparatur sipil bukan hanya bekerja di balik meja, tetapi hadir untuk menciptakan rasa aman, nyaman, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kita harus meyakini bahwa yang kita lakukan ini adalah bagian dari tugas besar sebagai aparatur pemerintah. Memang tidak mudah, apalagi saat kita berhadapan dengan situasi sosial yang beragam. Tapi dengan pemikiran yang matang dan kerja kolektif, saya yakin kita bisa menjawab semua tantangan," ujarnya.
Diskominfo Jabar, lanjut Adi, terus mengedepankan spirit  Babarengan---yakni semangat kolaborasi, membangun bersama, responsif, mengabdi, dan melayani. Ia percaya, kolaborasi lintas bidang dengan dukungan seluruh pegawai akan menjadikan Diskominfo sebagai entitas yang solid, dinamis, dan membanggakan.
"Semua bidang di Diskominfo memiliki keterampilan yang beragam. Jika dikelola dengan semangat Babarengan, kita akan menjadi institusi yang bukan hanya tangguh, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman," kata Adi.
Dalam kesempatan tersebut, Adi juga mendorong jajarannya untuk terus mengasah keterampilan, memperkuat pemikiran, dan menumbuhkan inovasi. Bukan hanya di kantor, tapi juga dalam lingkungan rumah dan kehidupan sehari-hari.
"Penting bagi kita untuk terus membangun diri sendiri, baik secara profesional maupun pribadi. Lingkungan kerja yang baik harus dibarengi dengan kesiapan mental dan keterampilan yang mumpuni," tambahnya.
Diskominfo Jawa Barat mengambil peran penting dalam mendukung visi "Jabar Istimewa"---lembur diurus, kota ditata. Salah satunya dengan menjalankan misi strategis seperti pengembangan SDM berkarakter melalui Jabar Digital Academy, mendukung ekonomi kerakyatan berbasis teknologi, dan mendorong transformasi birokrasi digital.
Berbagai program seperti SMART Jabar, Sapawarga, Dashboard Jabar, Ekosistem Data Jabar, serta layanan pengaduan dan hotline masyarakat, menjadi bukti nyata komitmen Diskominfo untuk menghadirkan pelayanan publik yang adaptif, transparan, dan berbasis teknologi.