Mohon tunggu...
Yuda AriSetiawan
Yuda AriSetiawan Mohon Tunggu... Freelancer desainer grafis

saya merupakan seorang Freelancer yang memiliki pekerjaan sebai desainer grafis dan memiliki hobi menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Angkatan Darat Prancis Menguji Coba Pabrik Drone Mikro Bergerak Untuk Memenuhi Kebutuhan Drone FPV Selama Terjadinya Peperangan

6 Agustus 2025   08:50 Diperbarui: 6 Agustus 2025   08:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Militer Prancis Menguji Coba Pabrik Mikro Drone Bergerak. Sumber : Dokumentasi Pribadi (Photoshop)

Drone merupakan senjata yang sangat penting dalam perang modern saat ini. Di Eropa, perang antara Rusia -Ukraina menjadi bukti bagaimana drone dapat menghancurkan sasaran lawan baik personel, kendaraan maupun fasilitas bangunan yang dirasa penting serta memiliki nilai strategis. Selama perang melawan Rusia, militer Ukraina membutuhkan setidaknya 10.000 drone FPV per bulan. Dalam peperangan pabrik atau gedung yang menjadi tempat produksi senjata rentan terhadap serangan lawan. Sehingga jika fasilitas produksi persenjataan hancur sudah dipastikan suplai persenjataan dan amunisi di garis depan akan terganggu.

Menghadapi tantangan tersebut perusahaan Prancis yaitu Per Se Systems yang didirikan pada tahun 2023 oleh Paul Pelletier telah memproduksi pabrik mikro bergerak yang dapat digunakan untuk memproduksi drone FPV. Pabrik mikro bergerak ini berbentuk kontainer yang dapat ditarik oleh kendaraan dan dapat berpindah kapan pun, dimana pun termasuk di garis depan selama pertempuran. Pabrik mikro ini beroperasi secara otomatis sepenuhnya dengan menggunakan sumber energi dari generator. Di dalam kontainer tersebut sudah tersedia AC serta alat penghisap asap agar sirkulasi udara tetap terjaga dan melindungi personel dari bahaya polusi udara di dalamnya. Selain itu di dalamnya juga tersedia alat printer 3d untuk memproduksi drone FPV. Pabrik mikro drone FPV ini mampu beroperasi selama 19 jam dengan kemampuan produksi hingga 10 drone FPV per jam. Selain itu untuk mendukung operasional produksi, pabrik mikro ini juga dilengkapi dengan panel surya. Pabrik mikro bergerak ini sudah diuji coba oleh Angkatan Darat Prancis pada bulan Juni 2025.

Dengan adanya pabrik mikro bergerak ini militer Prancis dapat memastikan suplai persenjataan berupa drone FPV tetap aman selama peperangan. Selain itu dengan fitur yang praktis dimana pabrik mikro drone ini dapat ditarik oleh kendaraan biasa serta dapat berpindah kapan pun militer Prancis dapat melindungi fasilitas produksi drone miliknya dari upaya deteksi dan serangan lawan di medan pertempuran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun