[caption id="attachment_146310" align="alignnone" width="217" caption="Umbul wayang..googleKaos bergambar umbul (FB)"][/caption] DULU sewaktu anak-anak di tahun 70-han, sampai punya anak di tahun 80-han, gambar umbul yg merupakan hasil karya visual berseri nomor sangat populer. Anak-anak menggunakan gambar umbul untuk berbagai permainan. Mulai adu lempar karet gelang, atau gambar diterbangkan dan pemenangnya yg memiliki angka paling tinggi. Gambar unggul biasanya berupa gambar cerita seperti cerita wayang, legenda, super hero, serial film, bahkan dulu ada juga cerita Apollo 11 mendarat di bulan. Ukuran kertas sekitar 30x25 CM dan dibuat kotak-kotak menjadi 20 kotak/nomor. Pada 20 kotak itulah pelukis gambar unggul membuat cerita nyambung antara nomor 1 hingga tamat di nomor 20 dsb. Angka-angka belakang inilah yg kemudian dipakai anak-anak untuk berlomba. Biasanya menggunakan angka kedua (kalau belasan) dan dijumlahkan dgn angka pada gambar satunya. Jaman itu memang memiliki kejayaan tersendiri. Hingga akhirnya permainan moderen dgn masuknya console game mulai Nitendo, XBox hingga PS yg populer awal 90-han benar-benar menggerus maianan anak-anak gambar umbul tsb. Kini sebenarnya masih ada gambar umbul dgn gambar superhero, tapi penjualannya tidak sehebat jaman 70-80-han. Untuk mengenang kejayaan gambar umbul berikut sejatahnya yang muncul sebelum era kemerdekaan inilah telah dipamerkan di pameran Gambar Umbul II ”Thong-thong Shot” di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY), 1-9 Mei 2010. Tajuk ”Thong Thong Shot” diambil dari tokoh Kanthong Bolong lais Petruk yang populer sebagai tokoh gambar umbul. Ini adalah pameran kedua yang digelar BBY setelah pada pameran pertama menggelar koleksi gambar umbul era tahun 1960-an sampai 1980-an. Pada pameran yang menampilkan sekitar 150 lembar gambar umbul itu pun BBY memamerkan karya-karya lebih lama yakni era sebelum 1950-an. Melalui gambar umbul inilah, serangkaian komik mini anak-anak dgn tokoh yg populer pada jamannya digelar. hampir setiap jaman memiiki tokohnya sendiri. Di akhir 60-han bahkan selain tokoh pewayangan ada juga tercipta gambar umbul mengenai cerita visual mendaratnya Apollo 11 di bulan. Begitupun tahun 70-han, ada tokoh silat Sibuta Dari Gua Hantu, kemudian Dino Saurus, Superman, Spiderman dll. Melihat rangkaian gambar umbul seolah kita kembali ke jaman anak-anak. Betapapun majunya jaman, gambar umbul tetap disukai anak-anak. Semoga regenarasi pelukis gambar umbul tidak pernah mati di bumi kita tercinta ini.*
