Mohon tunggu...
Bagong Yoyok S
Bagong Yoyok S Mohon Tunggu... -

Garuda yang sedang belajar mengepakkan sayapnya, suatu hari nanti dia pasti bisa mengelilingi buana dengan sayapnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Johar Baru = Tawuran Antar Warga

25 Juni 2011   22:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:10 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nampaknya kerukunan sudah jauh dari sebagian masyarakat kita, banyak sekali terjadi tawuran antar pelajar, antar mahasiawa bahkan tawuran antar warga. Minggu dini hari (26/06/2011) warga johar baru jakarta pusat kembali terlibat tawuran, tawuran antar warga yang pecah selama dua kali dalam semalam ini mengakibatkan dua orang terluka akibat lemparan batu. Tawuran ini juga beberapa waktu lalu sempat pecah, tawuran itu sebabkan karena hal sepele, hanya karena ketersinggungan akibat saling ejek antar pemuda. Dalam tawuran semalam aparat kepolisian menurunkan pasukannya untuk meredakan kerusuhan dengan menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan. Sungguh memprihatinkan melihat kondisi moral masyarakat kita saat ini, kerusuhan mudah tersulut hanya gara- gara hal sepele. Semoga saja pemerintah peka akan hal tersebut dan segera mengambil langkah- langkah terbaik untuk membina kerukunan antar warga masyarakat yang saat ini cenderung terkotak- kotak oleh sekat administratif (RT, RW, Kelurahan dll) juga SARA. Entah sampai kapan generasi kita akan memahami apa itu "Rukun", dimana kita wajib hukumnya mengutamakan hal tersebut demi kepentingan yang lebih luas (bersama). Salam Damai

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun