Mohon tunggu...
Yovita Angeline Wijaya
Yovita Angeline Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, perkenalkan nama saya Yovita Angeline Wijaya. Saya adalah mahasiswa salah satu kampus swasta di Kota Yogyakarta. Hobi saya adalah mendengarkan musik dan bermain bulutangkis.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Kerusakan Terumbu Karang di Perairan Karimunjawa

11 Juni 2023   23:05 Diperbarui: 11 Juni 2023   23:15 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joglosemar. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com

Karimunjawa adalah sebuah pulau yang berada di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dan termasuk objek wisata kepulauan yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Karimunjawa. Karimunjawa dikenal oleh masyarakat sebagai tempat dengan alam yang indah, terutama pada keindahan bawah lautnya, terutama keindahan ekosistem terumbu karangnya.

Ekosistem terumbu karang adalah ekosistem yang paling produktif dan paling subur di lautan karena terumbu karang memiliki kemampuan untuk menyimpan nutrisi di dalam sistem dan berperan sebagai cekungan untuk menyerap semua input eksternal. Hal ini membuat ekosistem terumbu karang menjadi potensi bagi beragam spesies penghuni yang bernilai ekonomi tinggi. Salah satu alasan penyebab tingginya keanekaragaman spesies ini adalah dikarenakan adanya variasi pada terumbu karang, dan ikan yang merupakan organisme yang jumlahnya paling banyak jumlahnya. (Dahuri, et.al., 2001). 

Terumbu karang menjadi habitat bagi ikan, ikan hias laut (ornamental fish), lobster, kerang mutiara, dan alga. Terumbu karang juga memiliki fungsi ekologis sebagai sumber nutrisi, perlindungan fisik pantai, tempat pemijahan dan pemeliharaan berbagai spesies flora dan fauna. Selain itu, karena keindahan ekosistemnya, terumbu karang juga menawarkan potensi jasa lingkungan, khususnya pada wisata bahari dan transportasi laut (Yusuf, 2013).

Ekosistem terumbu karang sangat rentan mengalami kerusakan, penyebabnya kerusakan terumbu karang dapat disebabkan oleh kegiatan manusia dan pengaruh alam (Dahuri, 2000). Kerusakan pada terumbu karang menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya gas rumah kaca (global warming) yang berkontribusi terhadap kenaikan muka air laut (Susandi, 2012). 

Seiring berjalannya waktu, kondisi terumbu karang di perairan Karimunjawa semakin memburuk akibat pemanasan global yang terus berlangsung di Indonesia. Pemanasan global meningkatkan suhu air laut dan menekan terumbu karang. Hasil penelitian P2O LIPI (2006) menunjukkan bahwa peningkatan suhu air laut sebesar 1–2 derajat dapat menyebabkan stres pada terumbu karang dan organisme karang mikroskopis yang disebut zooxanthellae yang merupakan pewarna jaringan dan penyedia nutrien dasar bagi terumbu karang, jika zooxanthellae tidak ada, maka terumbu karang akan mati.

Penyebab terjadinya kerusakan pada terumbu karang tidak hanya disebabkan oleh perubahan iklim, namun ada faktor lain, diantaranya: 

  1. Pencemaran limbah, limbah-limbah seperti limbah rumah tangga dapat mencemari ekosistem laut, termasuk terumbu karang.

  2. Penggunaan pestisida, penggunaan pestisida yang berlebih pada lahan pertanian dapat mencemari air laut dan juga dapat mencemari terumbu karang dan ekosistem yang ada di dalamnya.

  3. Pengambilan terumbu karang secara ilegal, para wisatawan pasti tertarik dengan keindahan terumbu karang, tetapi dengan diambilnya terumbu karang secara ilegal dapat merusak terumbu karang apalagi diambil untuk dijadikan sebagai aksesoris.

Meskipun terumbu karang terlihat indah di mata, tetapi kita harus tetap melestarikan terumbu karang agar kelak anak cucu kita dapat melihat terumbu karang itu seperti apa. 

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun