Mohon tunggu...
YoumiSr
YoumiSr Mohon Tunggu... -

I like writing what come to my mind 💻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Elis Menangis

19 Januari 2019   01:10 Diperbarui: 19 Januari 2019   01:14 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mah, sepertinya papah akan dipindah tugaskan kerja deh!"

Suara Mas Setyo menyapaku, ketika dia baru saja tiba dirumah sepulang kantor.

"Oh ya ? Sudah Positifkah ? Surat tugas kerja sudah ada pah ?"

Aku menyiapkan secangkir teh hangat panas kesukaan Mas Setyo.

"Belum Mah, tapi papah sudah dengar rumor ini dikantor dari jauh-jauh hari!"

Mas Setyo mengambil cangkir tehnya, kepulan uap asap dari cangkir teh masih terlihat banyak.

"Di dinginkan dulu Pah sebentar, masih panas, tadi Mamah mau campur air dingin Papahkan gak suka!"

Aku berjalan ke arah dapur, menyiapkan air hangat untuk Mas Setyo mandi.

"Mah, gak usah masak air panas, Papah mandi air dingin saja!"

Mas setyo ikut menghampiriku ke dapur.

"Mau makan malam sekarang pah?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun