Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Siapa Pencipta Gaduh di Pilpres?

20 Februari 2019   03:26 Diperbarui: 21 Februari 2019   01:31 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tweet dari politisi. Sedih ya. Captured from Twitter @Ferdnand_Haean

"Yo, kamu kan sering mengamati masalah politik. Menurut kamu, dalam pilpres sekarang ini siapa yang sedang memecah belah negara? Siapa yang sedang mengadu domba rakyat di akar rumput?"

Beberapa kali pertanyaan seperti di atas dilemparkan pada saya. Buat saya itu pertanyaan polos dan lugu untuk ditanyakan. Masalah ini sebenarnya sangat sederhana dan kita tidak perlu menjadi seorang jenius untuk menemukan jawabannya.

Dalam pilpres di negara manapun, KPI (Key Performance Indicators) dari petahana adalah membuktikan bahwa di masa pemerintahannya situasi negara sangat aman dan kondusif. Kondusif bisa menyangkut banyak hal, misalnya ada masalah perekonomian negara; dalam arti daya beli masyarakat menurun. Harga 9 bahan pokok meningkat tajam. Angka kemiskinan bertambah. Lapangan kerja sedikit. Sementara kekuatan rupiah terhadap dollar anjlok drastis.

Di luar masalah ekonomi, bisa juga terjadi masalah lain, misalnya kejahatan meningkat. Narkoba merajalela. Penembakan brutal terjadi di mana-mana seperti yang terjadi di Amerika.Dan masih banyak lagi sampai pada degradasi moral seperti munculnya aliran sesat sebuah agama tertentu sampai pertumbuhan LGBT.

Pihak petahana tentu saja akan bekerja keras untuk mencegah semua peristiwa di atas terjadi. Apalagi ketika musim pilpres datang, di situlah titik yang paling rawan dan sangat berpotensi untuk diguncang berbagai macam issue.

Sebaliknya, pihak oposisi sangat fokus untuk membuat negara tidak kondusif. Sekali lagi saya tekankan bahwa kondisi ini selalu terjadi di mana pun di mana sebuah negara sedang melakukan pilpres. 

Oposisi akan melakukan apa saja untuk membuat kekacauan di negerinya. Kenapa demikian? Karena  jika terjadi kekacauan di dalam negeri, pihak oposisi dengan mudah akan menuduh bahwa pemerintah tidak becus mengurus negara sehingga diperlukan pimpinan baru..

Pihak oposisi akan melakukan apa saja, apakah itu hoaks, fitnah dan kalau perlu merekayasa sebuah kejadian untuk membuktikan pada dunia bahwa pemerintah yang sedang berkuasa abai atau tidak mampu memberikan solusi atas apa yang terjadi.

Sekarang kita kembali ke pertanyaan di atas. Coba lihat tweet yang saya posting. Terlepas itu akun palsu atau bukan, Jokowi pasti tidak berani mengambil tindakan apa-apa karena dia tidak ingin ada kegaduhan di negeri ini. Jadi, buat kalian siapa yang sedang mengadu domba rakyat? Siapa yang punya agenda untuk memecah belah negeri ini?

Ah, sudahlah...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun