Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemakaman Papa (Lanjutan)

20 Februari 2018   01:28 Diperbarui: 20 Februari 2018   01:56 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak ini yang sehari-hari mengurus makam Papa di Tanah Kusir.

Papa betul! Kalau kita mendoakan seseorang dengan tulus tanpa pamrih, kita akan terhubung dengan orang itu. Ketika hubungan sudah semakin erat, maka tempat, jarak dan waktu sudah tidak memainkan peran lagi. Dan omongan Papa lagi-lagi terbukti kebenarannya.

Peristiwa ini memberi saya pelajaran yang sangat berharga. Papa dengan gamblang telah mengajarkan pada kami sekeluarga bahwa jangan pernah meremehkan kekuatan doa.

I love you, Papaku.

Bersambung...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun