Mohon tunggu...
KABAR YALIWIMPUK
KABAR YALIWIMPUK Mohon Tunggu... Penulis - Jerni Melihat Dunia .Menata Masa Kini Untuk Masa Depan

ORANG BOLEH PANDAI SETINGGI LANGIT, TAPI SELAMA IA TIDAK MENULIS, IA AKAN HILANG DI DALAM MASYARAKAT DAN DARI SEJARAH MENULIS ADALAH BEKERJA UNTUK KEABADIAN (Pramoedya Anantha Toer)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Krisis Regulasi Desa Pemerintah Yahukimo Harus Siapakan Berlatar Akademis

24 Juli 2019   12:15 Diperbarui: 25 Juli 2019   09:36 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dana desa.wartaekonomi.com

 

Krisis Regulassi DiDesa

Krisis regulasi Di Desa , Pemerintah Yahukimo Harus Latar Akademis.

Ironisnya dalam rentang waktu 5 (lima) tahun berjalan ini, 

sangat sedikit para pembina desa bahkan hampir tidak ada yang melakukan pembinaan atau bimbingan teknis secara inten dan serius terkait hal tersebut.

Mencermati kondisi sebagaimana paparan singkat di atas bila disarikan dapat disebabkan oleh:

1. adannya Perangkat Desa baru yang latar tidak  akademisinya maka  tidak linear dengan jabatan dalam Pemerintah Desa.

2. Di daerah masih terjadi beragam modus pembanguna, pendidikan, dan pekerjaan  praktik rekrutment perangkat desa namun tidak menyelesaikan keterpuasan masyarakat setempat.

3. tidak lahir kepala Desa yang latar akademisi, pengalaman, keterampilan, dan motivasinya tidak kompatibel dengan kedudukan dan jabatan yang diembannya.

4. BPD yang lemah dan dilemahkan, serta kurang bahkan tidak menyadari sebagai pengembang amanah demokrasi masyarakat  yang salah satu penyebabnya adalah antara tugas yang dliimbah dengan penghargaan yang diterima tidak berbanding lurus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun