Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pilkades bersama Keluarga Joko

18 Desember 2020   08:35 Diperbarui: 18 Desember 2020   08:46 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramai suara orang di balai RT 11, tak jauh dari rumah Paryati. Besok hari libur ada pemilihan kepala desa. Orang-orang akan mendatangi TPS bilik di balai RT untuk menyentuh pilihannya. Kabarnya pilkades tahun ini cukup disentuh di layar komputer, bukan lagi dicoblos. E-voting namanya. Paryati tahu dari sosialisasi bu RT.

"Bu, ada acara di balai." Suara Ucup terdengar bersemangat. Kakinya berlari masuk rumah. "Ibu datang kan? Biasanya ada kue kalau acara di balai. Aku mau kue."  

Mendengar suara ramai dan micropone dinyalakan di balai, Ucup yang asik bermain bola di tanah lapang berlari pulang. Melupakan dua temannya yang berteriak protes sebab ia meninggalkan gawang. 

"Acaranya besok Cup. Ada Pilkades. Sore ini pak RT dan bapak-bapak lain cuma siap-siap." Paryati duduk diantara tumpukan baju yang hendak dilipat. Dia memisahkan baju yang perlu disetrika. Bajunya tak banyak. Sebagian besar cukup dilipat sekenanya. 

"Berati dapat kuenya besok Bu?" Ucup tak sabar bertanya. 

Paryati menghentikan lipatannya. Ditatapnya wajah bulat anaknya.

Tiap ada kegiatan di balai, Ucup orang pertama yang menanyakan kudapan. Pengajian RT, rapat RT dua bulanan, arisan PKK, sampai posyandu, Ucup tahu Ibunya akan membawa pulang makanan. 

Setahun ini hampir tidak ada kegiatan di balai RT mereka. Selama itu pula keluarga Ucup makin jarang menikmati makanan kecil, kudapan dan kue lainnya. 

"Besok cuma nyoblos Cup. Tidak ada kue." 

"Yah...." Ucup kecewa. Kakinya mulai menghentak lantai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun