Jurnalisme online dan jurnalisme multimedia memiliki konsep yang serupa. Namun, terdapat beberapa aspek dan karakteristik yang membedakan keduanya.
Mungkin banyak pihak yang berpikir bahwa jurnalisme multimedia itu sama dengan jurnalisme online. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jurnalisme multimedia dan jurnalisme online, mari kita kenali dahulu pengertian jurnalisme secara umum.
Secara umum, jurnalisme merupakan kegiatan atau suatu proses mengumpulkan fakta, penulisan, penyuntingan dan penyiaran berita.
Berdasarkan tulisan Bill Kovach and Tom Rosenstiel dalam buku “The Elements of Journalism”, tujuan utama dari jurnalisme adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga berguna dalam mengambil suatu keputusan yang akan berpengaruh pada kehidupan mereka.
Seiring perkembangan teknologi, jurnalisme juga semakin berkembang, baik dari jenisnya hingga cara publikasi.
Saat ini hampir seluruh kegiatan selalu menggunakan online (daring). Begitu juga dengan jurnalisme yang sekarang bersifat daring dan dari sinilah muncul istilah jurnalisme online dan juga jurnalisme multimedia.
Sekarang, mari kita bahas lebih lanjut mengenai apa itu jurnalisme online dan jurnalisme multimedia.
Jurnalisme Online
Berdasarkan istilahnya, yakni jurnalisme online, tentunya sudah menunjukkan bahwa seluruh rangkaian jurnalistik dilakukan secara daring atau online yang dimana memerlukan jaringan internet dalam prosesnya.
Jurnalisme online (dalam Widodo, 2020, h.21) atau yang juga dikenal sebagai jurnalisme siber merupakan jurnalisme atau konten digital yang diproduksi secara eksklusif untuk dihadirkan atau didistribusikan melalui World Wide Web yang berperan sebagai elemen grafis internet.