Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Darwin Nunez dan Liverpool, Sebuah Kisah Campur Aduk

9 Agustus 2025   11:57 Diperbarui: 10 Agustus 2025   14:33 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Striker Liverpool asal Uruguay, Darwin Nunez, dalam salah satu penampilan laga Liverpool bs Fulham di Anfield, Liverpool, Inggris, pada 14 Desember 2024. (AFP/OLI SCARFF via Kompas.com)

Bicara soal kiprah Darwin Nunez di Liverpool, inj adalah satu cerita dengan rasa unik. Meski hanya tiga musim, sepak terjang pemain kelahiran tahun 1999 ini mampu menghadirkan rasa campur aduk yang sangat konsisten, dari awal sampai akhir.

Pada awalnya, pemain Timnas Uruguay ini datang ke Inggris, dengan modal rekam jejak menjanjikan pada musim panas 2022. Sebelumnya, Nunez menjadi ujung tombak Benfica yang bersinar di liga Portugal dan Liga Champions musim 2021-2022.

Meski As Aguias hanya finis di posisi tiga klasemen akhir Liga Portugal, 26 gol yang dicetaknya mampu membawanya jadi top skor dan pemain terbaik liga. Di Liga Champions, 6 gol yang dicetaknya membantu klub melaju sampai perempatfinal, salah satu capaian terbaik klub di Liga Champions, dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan profil seperti itu, wajar jika Liverpool berani menggelontorkan biaya transfer 75 juta euro, belum termasuk bonus. Ada harapan besar di sini, dan itu  langsung terlihat, dari golnya di laga debut, yang membantu tim juara Community Shield musim 2022-2023.

Sekilas, ini satu momentum positif. Tapi, momentum ini langsung rusak, karena innkonsistensi performa mengakrabinya.

Ada kalanya eks pemain Almeria ini tampil melempem, tapi ada saatnya juga ia bersinar terang. Ditambah lagi, Nunez agak kesulitan dalam berbahasa Inggris, sehingga kadang harus dibantu rekan setimnya untuk menerjemahkan instruksi pelatih maupun wawancara dengan media.

(Theguardian.com)
(Theguardian.com)

Dari sekian banyak kegagalannya dalam mencetak gol, bahkan dalam posisi sudah melewati kiper sekalipun, terselip juga gol-gol penting yang memberi kemenangan buat tim. Sebuah rasa campur aduk yang komplit bak gado-gado.

Uniknya, seperti kiprahnya selama di Anfield, kepindahan Nunez ke Al Hilal juga meninggalkan satu rasa campur aduk, walaupun tetap ada apresiasi atas kontribusinya selama di klub.

Memori kolektif Kopites, soal sepasang gol menit akhir Nunez ke gawang Newcastle United dan Brentford, dan sepasang gol lainnya dalam kemenangan epik 7-0 atas Manchester United di Anfield, telah membuatnya tetap layak diingat secara positif, terlepas dari berbagai kegagalannya dalam mencetak gol, yang kadang mengherankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun