Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas U-23 dan Target Setengah Mustahil

6 April 2024   07:44 Diperbarui: 9 April 2024   00:45 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan kepada para pemain dalam sesi latihan menyambut laga uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (3/4/2024). (ANTARA/HO-PSSI/am)

Menuju Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 berangkat ke Qatar dengan target minimal yang bisa dibilang setengah mustahil, yakni lolos dari fase grup.

Kalau bisa, lolos ke Olimpiade 2024, alias lolos ke semifinal. Seperti diketahui, Tim Garuda satu grup dengan tuan rumah Qatar, Jordania, dan Australia.

Secara kekuatan tim, Australia merupakan salah satu tim kekuatan tradisional di Asia, sementara Qatar punya keuntungan psikologis sebagai tuan rumah. Dengan kesuksesan tim senior mereka juara Piala Asia 2023 di rumah sendiri, target serupa bisa jadi akan coba dikejar.

Jordania sendiri juga bukan tim yang bisa dianggap enteng. Berkat capaian tim nasional senior mereka menjadi finalis Piala Asia 2023, JFA (PSSI-nya Jordania) berani mematok target lolos ke Olimpiade 2016, atau minimal meraih juara ketiga.

Saking seriusnya, pelatih Hussein Ammouta yang jadi arsitek tim nasional senior sampai diplot menjadi pelatih Timnas U-23. Tentu saja, ini akan membuat persaingan di grup jadi lebih panas.

Bisa dibilang, posisi Timnas Indonesia U-23 kali ini seperti pelanduk diantara gajah. Otomatis, target lolos dari fase grup Piala Asia U-23 terdengar seperti misi setengah mustahil.

Apalagi, tim asuhan Shin Tae-yong terancam tampil dengan komposisi pemain seadanya. Nathan Tjoe-A-On (Heerenveen) dipastikan absen karena tidak dilepas klubnya, sementara Justin Hubner (Cerezo Osaka) juga hampir saja tak bisa bergabung karena alasan serupa, mengingat Piala Asia U-23 bukan turnamen dalam kalender resmi FIFA.

Masalah serupa juga membuat status Marselino Ferdinan (KMSK Deinze) diragukan bisa bergabung. Kebetulan, Deinze juga masih mengejar peluang promosi ke kasta tertinggi Liga Belgia

Dari pemain klub Liga 1, Alfeandra Dewangga dan Beckham Putra dipastikan absen karena cedera. Berhubung PSSI batal meliburkan Liga 1, sepertinya klub tak akan mau melepas pemain begitu saja. Terutama jika klub itu sedang mengejar gelar juara atau berusaha lolos dari degradasi.

Dengan demikian, agak sulit mengharapkan Timnas U-23 bisa bersaing, kecuali ada peningkatan performa luar biasa selepas pemusatan latihan jelang turnamen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun