Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Egy, Tetap "Abroad" atau Pulang?

16 Desember 2022   17:38 Diperbarui: 17 Desember 2022   10:32 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Egy Maulana Fikri diputus kontrak FC Vion Zlate Morevce| Dok Instagram.com/fcvionzlatemoravce via bolasport.com

Judul di atas adalah satu pertanyaan yang muncul di pikiran saya, dan mungkin sebagian publik sepak bola nasional, setelah kontrak Egy Maulana Vikri diputus Zlate Moravce, Kamis (15/12) lalu.

Meski masih punya sisa kontrak enam bulan, kedua belah pihak sepakat mengakhiri kerja sama lebih awal. Salah satu penyebabnya, karena menit bermain dan kontribusi yang terbatas.

Seperti diketahui, selama membela Zlate Moravce, Egy hanya bermain 9 kali, dengan sebagian tampil dari bangku cadangan, dan membuat satu assist.

Catatan ini jelas sangat jauh dari saat membela FK Senica tahun lalu, sebelum akhirnya hengkang karena klub itu dinyatakan bangkrut. Dimana, 2 gol dan 4 assist berhasil ditorehkannya dari total 26 penampilan.

Di FK Senica, ia juga menjadi duet Witan Sulaeman, yang kini membela AS Trencin, klub yang juga berkompetisi di kasta tertinggi Liga Slovakia.

Perbedaan ini terlihat kontras, meski kompetisinya sama-sama di kasta tertinggi Liga Slovakia. Sebelum mendarat di Slovakia, Lechia Gdansk (Polandia) juga sempat dibelanya selama 3 tahun, dengan menit bermain yang juga terbatas di tim utama.

Dengan kesempatan bermain yang terbatas, kontribusinya pun terbatas. Kalaupun ada yang hal istimewa yang langsung kelihatan, itu hanya kemampuan menarik banyak followers di media sosial.

Terbukti, setiap kali pemain jebolan SKO Ragunan ini bergabung dengan klub baru, jumlah followers klub naik berlipat ganda. Begitu hengkang, langsung unfollow massal.

Praktis, satu-satunya manfaat karier "abroad" Egy yang paling umum adalah, ia bisa mendapat program latihan rutin, dan pengalaman yang jelas jauh lebih baik dari liga Indonesia. Kelebihan inilah, yang membuatnya masih rutin dipanggil Timnas Indonesia.

Tapi, situasi yang dialami pemain kidal ini selama bermain di Polandia dan Slovakia, mau tak mau membawa kita ke satu pertanyaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun