Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Di Balik Tarik Ulur Kontrak Baru Mohamed Salah

17 Januari 2022   17:27 Diperbarui: 19 Januari 2022   16:41 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah.| Sumber: AFP/SHAUN BOTTERILL via Kompas.com

Berbeda dengan Salah, tanpa banyak berita, Van Dijk dkk mendapat perpanjangan kontrak dengan durasi 4 tahun pada musim panas 2021.

Selain mereka, ada juga Fabinho dan Andy Robertson (kontrak diperpanjang 5 tahun) dan Alisson Becker (kontrak diperpanjang 6 tahun) yang kontraknya diperpanjang dengan kisaran angka gaji kurang lebih sama.

Mungkin, langkah FSG selaku pemilik klub soal Salah kali ini terlihat "pelit". Tapi, sebagai sebuah institusi yang bergerak di bidang manajemen olahraga, mereka justru menunjukkan cara berpikir yang waras.

Meski Salah berhak mendapat kenaikan gaji dikontrak barunya, bukan berarti klub bisa dengan enaknya menjebol struktur gaji saat ini, karena itu bisa menimbulkan masalah keuangan serius di masa depan. Hal itu semakin rawan, terutama di masa pandemi seperti sekarang.

Contoh paling nyata bisa kita lihat dari apa yang terjadi di Barcelona akhir-akhir ini. Sebelum pandemi, The Catalans menjadi satu klub yang berani memberikan gaji besar, tanpa ada struktur gaji yang tegas. Setelah pandemi datang, gaji besar ini justru jadi masalah besar, karena membuat kondisi keuangan klub jadi babak belur.

Alhasil, terjadi pemotongan gaji besar-besaran di klub rival abadi Real Madrid. Tak cukup sampai disitu, mereka juga harus rela berpisah dengan Lionel Messi, karena tak sanggup membayar gajinya, sekalipun sang bintang sudah bersedia hanya mendapat separuh dari angka biasanya.

Di bursa transfer musim dingin, krisis keuangan di Nou Camp juga sempat membuat mereka tak bisa mendaftarkan Ferran Torres yang diboyong dari Manchester City. 

Mereka baru bisa mendaftarkan Torres, setelah memperpanjang kontrak Samuel Umtiti (dengan pemotongan gaji cukup besar), meminjamkan Phillippe Coutinho ke Aston Villa, dan mengembalikan Yusuf Demir (pemain pinjaman asal Austria) ke klub asalnya.

Ruwet sekali.

Berhubung Liverpool bukan Manchester City, Chelsea atau PSG, yang uangnya "tak punya nomor seri", mereka jelas harus tegas soal struktur gaji. Jika tidak, mereka bisa kolaps seperti Barcelona.

Jangan lupa, dengan struktur gaji saat ini saja, manajemen The Kop punya beban anggaran gaji 139 juta pounds per tahun, salah satu yang tertinggi di Liga Inggris. Jumlah ini bisa bertambah sekitar 10,4 juta pounds, jika permintaan "naik gaji" Salah dituruti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun