Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Diogo Jota, Jimat Baru "Si Merah"

1 November 2020   16:27 Diperbarui: 3 November 2020   11:02 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi gol Diogo Jota ke gawang West Ham United (Liverpool FC.com)

Di awal musim 2020/2021; ini ada satu nama pemain Liverpool yang cukup mencuri perhatian. Bukan Mohamed Salah, bukan juga Sadio Mane, tapi Diogo Jota.

Bersama Thiago Alcantara dan Kostas Tsimikas, Jota diboyong Klopp ke Anfield. Eks pemain FC Porto ini ditebus dari Wolverhampton Wanderers dengan total ongkos 45 juta pounds.

Awalnya, banyak yang mengernyitkan dahi, karena pemain berusia 23 tahun ini tak masuk radar. Dibanding nama-nama seperti Timo Werner (Jerman) atau Ismaila Sarr (Senegal) pun, profilnya masih kalah mentereng.

Tapi, fakta membuktikan, Jota-lah yang akhirnya mendarat di Anfield. Tanpa banyak gosip, servis pemain asal Portugal ini resmi diamankan Klopp, tepat setelah Thiago Alcantara datang dari Bayern Munich.

Jika melihat posisinya, Jota agaknya diplot sebagai pelapis sekaligus pesaing trio Firmino-Mane-Salah. Tapi, pemain Timnas Portugal ini ternyata punya peran lebih dari itu dalam rancangan taktik Juergen Klopp.

Secara taktis, eks pemain FC Porto ini mampu menghadirkan variasi taktik dalam tim. Bukan lagi hanya terpaku pada pola 4-3-3, tapi bisa juga menampilkan formasi 4-2-3-1, seperti yang ditampilkan saat Si Merah mengatasi Sheffield United beberapa waktu lalu.

Tentunya, ini menjadi satu kabar baik buat Klopp, karena formasi 4-3-3 andalannya mulai bisa diantisipasi dan diekspos lawan. Begitu juga dengan trisula Firmino-Mane-Salah, yang belakangan mulai seret gol.

Contoh paling epik dari situasi ini terjadi, saat Aston Villa menggasak Si Merah dengan skor 7-2, yang menandai kekalahan pertama mereka di Liga Inggris musim ini.

Kabar baik lainnya, Jota cukup cepat beradaptasi, dan mulai tampil rutin, entah sebagai pemain pengganti atau starter. Keberuntungan juga memihaknya, karena di tengah jadwal kompetisi yang padat, ia bebas dari masalah cedera. Tak seperti Thiago atau Tsimikas, yang sejauh ini masih belum fit karena cedera.

Setelah sempat membuat kesan pertama yang oke, saat mencetak gol ke gawang Arsenal di laga debutnya, pemain nomor punggung 20 ini mulai rajin mencuri perhatian.

Penyebabnya, ia sukses mencetak gol di tiga pertandingan terakhir The Kop, yakni saat mengalahkan Sheffield United dan West Ham dengan skor 2-1 di Liga Inggris, yang diselingi kemenangan 2-0 atas FC Mijtyland di Liga Champions.

Hal ini membuktikan, eks pemain Atletico Madrid sudah klop dengan skema taktik Juergen Klopp. Perannya pun terlihat makin kompleks, karena selain menjadi pelapis sekaligus pesaing trio Firmino-Mane-Salah, ia juga diberi peran tambahan sebagai ",jimat keberuntungan" tim.

Sebelumnya, peran unik ini sudah dipegang Xherdan Shaqiri dan Divock Origi. Dalam beberapa momen, keduanya mampu tampil oke, dan mengubah peruntungan tim. Tapi, peran Jota saat ini terlihat lebih rumit, karena ia tampil rutin, baik sebagai starter ataupun pemain pengganti.

Kedatangan dan performa impresif yang belakangan ditunjukkan Jota, jelas menjadi cerita menarik, karena Klopp benar-benar cermat dalam membeli pemain baru. Meski jumlahnya sedikit, tak ada transfer mubazir, karena memang sesuai kebutuhan tim.

Inilah yang membuat level kualitas skuad Liverpool begitu oke. Meski saat ini situasinya kurang menguntungkan karena krisis cedera pemain belakang, sinar terang Diogo Jota dan kecerdikan taktik Klopp terbukti mampu memberi secercah harapan.

Jika situasi sulit ini mampu dilewati dengan baik, agaknya musim ini bukan sebuah mimpi buruk buat Jordan Henderson dkk, karena mereka tetap mampu berkembang dalam situasi sulit.

Bisa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun