Kejutan, itulah kata yang dapat menggambarkan secara sederhana, bagaimana performa Timnas U-16, saat mengalahkan Iran 2-0, di laga pertama fase grup Piala Asia U-16. Disebut kejutan, karena tim asuhan Fachri Husaini ini mampu mengalahkan salah satu tim unggulan turnamen, yang juga merupakan finalis Piala Asia U-16 edisi 2016 lalu. Bisa dibilang, ini adalah satu kejutan besar di Piala Asia U-16 kali ini.
Tak hanya soal hasil akhir, penampilan Bagus Kahfi dkk juga menampilkan rangkaian kejutan. Pertama, mereka berani bermain terbuka dan mampu menciptakan sejumlah peluang bersih secara efektif. Kedua, mereka unggul dalam hal penguasaan bola. Ketiga, mereka tahu kapan harus "memukul" dan "membunuh" lawan.
Untuk hal pertama dan kedua, kedua hal ini mampu menjadi "shock therapy" buat timnas Iran, yang sebelum laga dimulai begitu percaya diri. Alhasil, permainan mereka agak kurang berkembang. Sebaliknya, Timnas U-16 mampu keluar dari tekanan, dan bermain baik, meski sebelumnya kurang diunggulkan.
Untuk hal yang disebut terakhir, ini dapat dilihat, dari gol-gol timnas, yang dicetak oleh Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa. Duo pemain kembar ini sama-sama sukses mencetak gol, masing-masing pada menit awal dan akhir pertandingan. Gol pertama mampu "memukul" mental para pemain Iran, sementara gol kedua mampu menjadi "game killer" yang mengunci kemenangan Timnas U-16.
Jika hanya melihat lawan saat ini, tentunya ini menjadi satu hal yang sangat membanggakan. Karena, lawan yang dikalahkan Timnas U-16 adalah salah satu tim terkuat di Asia. Saya bisa memastikan, ada begitu banyak puja-puji bertebaran di Tanah Air buat Timnas U-16, entah lewat media sosial atau media lainnya. Satu hal yang sebenarnya sangat wajar.
Tapi, meski menang atas Iran, bukan berarti perjuangan Timnas U-16 selesai sampai di sini. Karena, meski menang, mereka belum pasti akan lolos ke babak selanjutnya. Malah, kemenangan ini akan sia-sia, jika Timnas U-16 malah tumbang saat melawan Vietnam dan India di laga berikutnya. Tentunya, ini adalah skenario paling tidak diharapkan oleh kita semua.
Memang, kita semua layak untuk bergembira merayakan kemenangan ini. Tapi, bukan berarti kita boleh tenggelam begitu saja dalam euforia. Karena, ini baru langkah awal perjalanan Timnas U-16 di level Asia. Masih ada tantangan sulit berikutnya, yang harus mereka hadapi.
Praktis, untuk saat ini, kita hanya perlu membiarkan Timnas U-16 berjuang semaksimal mungkin di lapangan. Supaya, mereka bisa membuktikan keabsahan julukan "Garuda Asia", yang selama ini rajin digembar-gemborkan dan disematkan oleh publik dan media kita kepada mereka. Siapa tahu, mereka memang bisa berbicara banyak di Piala Asia U-16 kali ini, dan mampu lolos ke Piala Dunia U-17. Semoga, kemenangan atas Iran ini bisa membuat Timnas U-16 makin percaya diri.
Tetap fokus, Timnas U-16!
