Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Di Balik Sebuah Rekor Baru

2 September 2017   16:13 Diperbarui: 2 September 2017   18:21 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika bicara soal Cristiano Ronaldo alias CR7, tentu tak bisa lepas dari decak kagum. Bersama Lionel Messi, CR7 menjadi pemain yang rajin mencetak rekor, dan prestasi, baik bersama klub, maupun timnas. Terbukti, keduanya sama-sama sudah menjadi top skorer sepanjang masa, di klub, maupun timnas masing-masing.

Terkini, CR7 baru saja mencatat rekor, dengan mencetak total 78 gol bersama timnas Portugal. Catatan ini melampaui raihan Pele bersama timnas Brasil (77 gol), dan mendekati torehan Ferenc Puskas bersama timnas Hongaria (84 gol). Rekor ini dicatatnya, saat ia mencetak trigol ke gawang Kepulauan Faroe, dalam ajang Pra Piala Dunia Zona Eropa, Jumat (1/9) lalu. Dalam laga ini, timnas Portugal menang 5-1.

Sekilas, torehan ini tampak luar biasa. Karena, Ronaldo sudah melampaui raihan Pele, dalam hal meraih gol bersama timnas. Raihan gol Ronaldo juga makin menjauhi Messi, yang 'baru' mencetak 58 gol bersama Tim Tango. Tapi, jika dilihat lagi, catatan gol ini sebetulnya adalah hal yang wajar. Malah, capaian ini terlihat biasa saja.

Mengapa? Karena, kedua superstar ini sama-sama mencatat banyak penampilan, bersama timnas masing-masing. Ronaldo mencatat total 144 penampilan bersama timnas Portugal. Sedangkan, Messi tampil 119 kali tampil bersama timnas Argentina. Mengingat masih vitalnya peran mereka, catatan penampilan ini masih akan bertambah. Jumlah penampilan mereka, bahkan jauh melampaui jumlah penampilan Pele (92 penampilan), dan Puskas (85 penampilan) bersama timnas masing-masing.

Jadi, meski unggul dalam hal jumlah gol, sebetulnya Ronaldo masih kalah cukup jauh dari kedua legenda ini, dalam hal keefektifan. Jika saja Pele dan Puskas sama-sama mempunyai caps timnas sebanyak Ronaldo, atau Messi, catatan gol mereka pasti akan lebih banyak. Apalagi, jika acuannya adalah ajang Piala Dunia, catatan gol Ronaldo (3) bahkan masih kalah dari Puskas (4), atau Messi (5). Torehan ini jelas masih tak sebanding dengan Pele (12),

Dalam hal meraih trofi bersama klub, baik Ronaldo maupun Messi memang sama-sama sukses besar, bahkan melampaui prestasi Pele dan Puskas . Tapi, di timnas senior masing-masing, keduanya masih minim gelar. Raihan gelar Piala Eropa 2016 plus semifinalis Piala Dunia 2006 milik Ronaldo, atau finalis Piala Dunia 2014, medali emas Olimpiade 2008, plus finalis Copa America (2015 dan 2016) milik Messi, jelas tak sebanding dengan raihan 1 gelar Copa America (1959) plus 3 Piala Dunia (1958, 1962, 1970) milik Pele.

Dengan Puskas pun, Ronaldo dan Messi masih belum sebanding. Karena, Puskas pernah meraih gelar Central European International Cup 1953 (menjadi Piala Eropa sejak tahun 1960), medali emas Olimpiade 1952, dan menjadi finalis Piala Dunia 1954 bersama timnas Hongaria. Jangan lupa, Pele dan Puskas sama-sama berkarir sebagai pesepakbola, dan meraih banyak prestasi, saat teknologi "sport science" belum secanggih sekarang.

Dari sinilah, dapat disimpulkan, bahwa membandingkan torehan rekor Messi atau CR7 secara langsung (apple to apple), dengan legenda sepak bola lainnya di masa lalu, adalah hal yang kurang adil, dan objektif. Karena, setiap generasi sepak bola mempunyai superstarnya sendiri, dengan masa edar, dan keunikannya masing-masing, termasuk CR7 dan Messi di generasi terkini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun