Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mau Balapan Formula1 Harus Potong Gaji Pegawai Kementerian?

3 Maret 2016   08:52 Diperbarui: 3 Maret 2016   11:43 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Potong Gaji Pegawai Untuk Formula1 (sumber gambar: beritagar.id dan harianjambi.com)"][/caption]Awalnya, saya mengapresiasi semangat Menpora, Imam Nachrawi, yang giat mendukung Rio Haryanto di ajang balap Formula1. Tapi, kali ini, semangat Menpora untuk mendukung Rio, sudah amat sangat berlebihan. Beliau seperti akan melakukan segala cara untuk membantu Rio mencari kekurangan dana. Sepertinya Menpora sudah terlalu bingung mencari tambahan dana itu!

Saya berpikir, kalau pihak swasta belum mau, kami yang akan memulai. Saya dan pegawai saya akan potong gaji” ujar Menpora saat diwawancarai Tempo (sumber: www.tempo.co, 1 Maret 2016). Dalam wawancara tersebut, Menpora berencana memotong gaji pegawai semua golongan (hingga terendah) di lingkungan Kemenpora terlebih dahulu. Hitungan kasarnya, Beliau dapat mengumpulkan sedikitnya 2 Milyar dari kementeriannya. Beliau yang sudah menyumbang 50% gajinya sebagai menteri, mengajak menteri-menteri yang lain untuk turut menyumbang.

Kalau semua kementerian mau potong gaji, katakanlah 50 persen, satu bulan saja, coba hitung: ada berapa ribu orang. Artinya, kalau ada anak bangsa yang bercita-cita mengguncang dunia dengan Merah Putih, lalu kita mendukungnya dengan cara itu, kan cakep?” ujarnya menambahkan. Wow, semua kementerian dihimbau untuk memotong gaji! Meskipun hanya satu bulan gaji, tetapi jelas ini tidak etis. Dunia mana yang akan diguncang Rio? Banyak atlet Indonesia yang berprestasi dan telah mengharumkan Indonesia di dunia. Tetapi tidak mendapat perhatian se-istimewa Rio. Kecemburuan pun tak terhindarkan.

Pertanyaannya: di mana korelasi pegawai kementerian dengan ajang balap Formula1?  Apakah tiap tambahan kecepatan mobil Rio di Formula1, akan mempengaruhi kinerja pegawai kementerian? Tidak ada hubungan. Apakah tiap belokan Rio di tikungan akan membuat pegawai kementerian semakin gesit bekerja? Tidak. Apakah saat Rio mengerem mobilnya, akan menyetop oknum pegawai kementerian yang korup? Tidak juga. Apakah jika Rio berada di pole position akan membuat pegawai kementerian naik jabatan? Tidak juga. Apakah jika Rio naik podium akan membuat pegawai kementerian naik gaji? Tidak. Lantas dimana korelasinya? Hanya Menpora yang tahu.

Kalaupun ada pegawai atau siapapun yang ikhlas menyumbang dana untuk Rio, silahkan. Berapapun sumbangannya, sangat bermanfaat untuk keberlangsungan Rio di Formula1. Seharusnya, Menpora dan kementerian terkait lebih berusaha meyakinkan pihak swasta yang mungkin punya potensi dan kepentingan untuk mendukung Rio. Jelaskan bagaimana keuntungan jangka pendek dan jangka panjang yang akan diperoleh jika mendukung Rio. Kesimpulannya, Rio memang layak Kita dukung, tetapi tidak dengan menghalalkan segala cara.

Sekian, Salam Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun