Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

Orang Miskin Ingin Kuliah

22 Juli 2021   20:47 Diperbarui: 22 Juli 2021   22:03 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar | ekocahyor.blog

Sekitar 3 bulan yang lalu penulis memasukkan berkas beasiswa S2 kampus dalam negeri ke BPSDM Aceh melalui website, akan tetapi belum lulus. Hal itu bukan untuk pertama kali bagi penulis gagal dari wacana kuliah masternya.

Tahun yang lalu pernah juga memasukkan berkas beasiswa ke kampus NUS Singapura melalui program kerjasama antar negara namun telah gagal pula. Juga pada kesempatan lain juga gagal dan tidak mungkin penulis menyebutkan satu persatu.

Dalam bidang ekonomi penulis dari dasarnya memang dari keluarga fakir miskin dan mempunyai 9 bersaudara juga tak punya apa-apa terkait warisan orang tua, jangankan sebidang tanah rumah saja saat kuliah dahulu berlantaikan tanah beratapkan rumbia, bahkan saat itu terkadang makan saja sering tak ada kalau ingin masuk kuliah, jadi harus puasa.

Berkat kegigihan Strata 1 penulis selesai dalam waktu tujuh tahun, hampir-hampir drop Out saat itu, namun banyak juga teman-teman tidak lulus karena malu masuk kuliah dengan adik leting di bawahnya.

Saat ini penulis sudah selesai kuliah S1 nya ingin sekali masuk kuliah master namun selalu gagal. Jikalau toefl penulis sudah pernah mencoba tahun 2019 untuk mengikutinya di sebuah kampus bergengsi Aceh yaitu unsyiah kalau sekarang disebut USK dan saat itu mendapatkan skor 450 dengan biaya 500 ribu rupiah.

Dalam mengisi waktu senggangnya penulis selalu terus menulis di kompasiana.com sudah tercatat hampir 400 tulisan yang bersileweran di dinding blog terbesar Indonesia ini. Penulis mencoba berbagi berita, pengalaman pribadi, nasihat, dan opini untuk sesama dengan harapan tulisannya semakin hari semakin tajam seperti silet dan isi yang terkandung dalam artikelnya bermanfaat untuk sesama.

Walaupun sudah hampir 400 tulisan keberadaan disini namun penulis belum juga mendapatkan kategori reward atau sejenisnya dari kolom blog terbesar di Indonesia ini. Bukan tanpa alasan hal itu mungkin disebabkan pena penulis belum terlalu tajam dalam mengupas sesuatu hal yang penting dan itu penulis menyadarinya.

Harapan terbesar penulis melalui tulisan ini kepada tim kompasiana.com agar memerhatikan orang seperti penulis ini, dari daerah bekas komflik bersenjata di waktu dulu, berpengalaman di rendam dalam air pukul 03.00 pagi, juga hormat bendera 1000 kali saat hari kemerdekaan padahal penulis bukan pemberontak, kerena saat sekolah dasar penulis pernah mendapat nilai 100 ujian pelajaran PMP (pendidikan moral pancasila).

Semoga tim kompasiana.com memperhatikan penulis ingin kuliah lagi menjadi master dan mengabdi untuk Indonesia raya (YS) *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun