Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Demi Menghindari Kerumunan, Ini Cara yang Dipilih oleh Pemdes Rumoh Panyang

11 April 2020   12:56 Diperbarui: 11 April 2020   14:01 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa orang sedang bekerja mengangkat pupuk ke Betor Dengan tetap memperhatikan Phisical distancing| DokPri

(Kuala Batee,11/04/2020) Dalam memutuskan mata rantai penyerabaran Covid-19 dari beberapa cara yang di lakukan oleh pemerintah Desa adalah tidak membuat kerumunan massa dan keramaian untuk hal yang tak terlalu penting.

Pemerintah Desa dalam hal ini, Bapak Mislihar selaku kepala Desa menyampaikan kepada kontributor blogger kompasiana.com "untuk penyaluran pupuk door to door ke rumah masyarakat petani dengan memberdayakan beberapa betor (Becak Bermotor) yang ada di desa, " Demikian ulasnya.

Pupuk Phonska Plus | Dokpri
Pupuk Phonska Plus | Dokpri
Dalam pantauan Blogger Kompasiana Program pembagian pupuk di jalankan dengan Dana Desa, seperti tahun-tahun yang telah lalu. Apalagi saat ini masyarakat sedang turun ke sawah, tentu sangat membutuhkan pupuk untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal di kemudian hari.

(YSF)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun