Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ciamis di Mataku (Bag. 3)

1 Oktober 2018   21:38 Diperbarui: 1 Oktober 2018   22:00 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

.... Setelah beberapa waktu aku di Ciamis, keramah tamahan orang sunda sudah terpatri di hatiku. Pernah di sebuah pagi aku ikut berbelanja ke pasar untuk membeli sayuran yang akan dimasak sebagai lauk saat siang hari. 

Saat itu aku naik becak dayung dari pusat perbelanjaan untuk pulang, becak tersebut dipanggil oleh Wahid anak bungsu kesayangan bapak Trisna. Kami menyusuri jalan nasional lumayan jauh, hingga ada tanjakan jembatan tinggi terpaksa tukang becak mendorong dari belakang dengan segera, dalam hatiku berguman '' sayang juga simamang ini rela menolak becak tersebut hingga akhir unjung jembatan. 

Sesampainya dirumah simamang hanya meminta ongkos 3000 rupiah, aku tidak tega hingga aku berikan 10000 rupiah kepadanya aku tak kuasa berikan semurah itu. 

Itulah gambaran kerja disana, mereka harus benar benar gigih dalam mencari uang. Walau harga segitunya bagi mereka tidak apa apa. 

Berbanding jauh dengan tempatku, disana becak saja jauh hanya puluh meter saja sudah sepuluh ribuan, tidak lagi kalau harga malam tentu berbeda. 

=======================

Keesokan harinya kami mencoba berwisata ke Kabupaten tetangga, namanya pangandaran. Pangandaran yang ada di lagunya Doel Sumbang..... Teringat juga aku tentang lagu tersebut yang kudengsr diwaktu masih Sekolah Dasar. 

Hal yang tak menguntungkan terjadi, aku tersangkut razia dalam perjalanan karena ketidaklengkapan surat - surat motor. 

(Bersambung.........) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun