"Tak ada hadiah yang sebanding dengan buku. Mengapa? Buku bagaikan bentuk perjalanan ajaib bagi pikiran Anda."
Memberikan buku sebagai hadiah adalah tindakan berbagi pengetahuan dan membuka pintu petualangan pemikiran bagi orang lain. Sebab buku merupakan teman setia yang dapat mengubah hidup, mencerahkan, menginspirasi, dan menjadi warisan berharga yang dapat membuka dunia baru bagi pembacanya.Â
Tulisan ini terbagi dalam tiga bagian. Pada bagian pertama, penulis mencoba mendefinisikan buku sebagai hadiah kepada seseorang, terutama para pejabat kita. Bagian kedua, penulis membagikan tips-tips menarik agar kita mau memilih dan berbagi buku sebagai hadiah kepada seseorang termasuk para pejabat.  Dan ketiga, penulis menampilkan manfaat atau segi-segi positif yang terjadi apabila habitus yang baru itu betul-betul menjadi kenyataan, ketika kita mulai membangun sebuah kebiasaan hidup yang baru dengan selalu memberikan buku sebagai hadiah.
Buku sebagai Hadiah
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan buku sebagai "lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong," atau disebut juga "kitab." Buku itu sendiri dibagi atas bermacam-macam yang didasarkan atas kegunaan, isi, dan  bentuknya. Sebagai contoh, penulis menampilkan 10 macam buku sekedar untuk diketahui, antara lain sebagai berikut:
1)  buku acara  adalah buku yang berisi daftar acara suatu kongres, seminar, atau rapat;Â
2) Â buku acuan adalah buku yang berisikan informasi (keterangan) yang dipakai sebagai panduan dalam melaksanakan sesuatu (penelitian, dsb) atau disebut juga buku rujukan;Â
3) buku bacaan yaitu buku  untuk pelajaran membaca (bagi anak sekolah), atau  buku yang dibaca sebagai pengisi waktu;
4) buku besar yaitu kumpulan prakiraan yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mencatat transaksi yang telah dilakukannya, atau buku yang digunakan untuk mencatat segala perkiraan;Â
5) buku biru yaitu buku yang memuat nama-nama orang terkemuka, atau buku yang memuat saran, pertimbangan dan usulan tentang suatu masalah;Â
6) buku hitam adalah buku yang berisi nama dan catatan tentang orang-orang yang dianggap kurang baik;Â
7) buku kuning yaitu buku yang ditulis bukan berdasarkan kenyataan dengan tujuan mengikat pembaca melalui cerita sensasional, atau buku yang berisi ajaran Islam yang ditulis dalam bahasa Arab Klasik dengan huruf Arab gundul (tanpa tanda baca) Â diajarkan di pesantren;Â