Mohon tunggu...
Yulanda Ryan Anthony
Yulanda Ryan Anthony Mohon Tunggu... Perawat - Perawat RSPI prof. Dr. Sulianti Saroso

Saya adalah seorang Perawat RSPI prof. Dr. Sulianti Saroso. Sekarang sedang melanjutkan Sarjana di Fakultas Ilmu keperawatan Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Altruisme sebagai Landasan Profesionalisme Perawat di Era 5.0 Society

29 Mei 2023   14:23 Diperbarui: 29 Mei 2023   14:32 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Sehat. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat dan canggih. Tepatnya tahun 2019 merupakan masa peralihan era 4.0 revolusi industri menjadi era 5.0 society. 

Era 5.0 society menjadi “angin baru” dari era sebelumnya yang memungkinkan manusia untuk menggunakan ilmu pengetahuan masa kini. Konsep era 5.0 society lebih berfokus kepada kebutuhan manusia dengan tujuan agar hidup lebih mudah dan nyaman.

Penggunaan teknologi modern kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) dan robot telah menjadi kebutuhan dalam menjalani kehidupan di era 5.0 society. 

Hal tersebut juga berkaitan dengan pekembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan khususnya dalam dunia keperawatan yang mengalami perubahan dan kemajuan yang pesat. Sebagai contoh penggunaan “robot perawat” atau nurse assistant robot (NAR) berbasis artificial inteligence (AI) di rumah sakit Batam untuk membantu perawatan pasien dengan COVID-19 (Marlon et al., 2020).

Inovasi teknologi robot perawat diciptakan untuk membantu perawat dalam melakukan asuhan keperawatan kepada pasien. Jurnal penelitian oleh Marlon dkk (2020) menyebutkan bahwa penggunaan robot perawat menghasilkan dampak positif seperti mengurangi penyebaran virus COVID-19, meningkatkan efektivitas dan efisien asuhan perawat pada pasien dan meningkatkan kesembuhan serta menurunkan angka kematian pasien. Hasilnya, robot perawat dapat menghemat biaya, tenaga dan waktu dalam pelayanan keperawatan.

Di sisi lain, pelayanan asuhan keperawatan sejatinya dilakukan dengan berlandaskan nilai profesional perawat. Nilai profesional merupakan “jati diri” yang menjadi tampilan perilaku dan tindakan keperawatan (Berman, Snyder, & Frandsen, 2016). Teknologi modern kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) dan robot tidak dapat menjadi tumpuan dalam pelayanan keperawatan melainkan diperlukannya nilai altruisme oleh perawat profesional. 

Altruisme adalah bentuk dorongan untuk memperhatikan, peduli dan mementingkan kesejahteraan serta keselamatan orang lain (Batson, 2011). Nilai altruisme inilah yang menjadi landasan perawat dalam asuhan keperawatan yang profesional karena kemajuan teknologi di era 5.0 society hanya sebatas membantu pekerjaan perawat bukan menggantikan peran penting perawat. 

Terciptanya teknologi “robot perawat” tidak bisa menggantikan dorongan perasaan untuk peduli dan perhatian akan kebutuhan pasien yang dimiliki perawat. Robot merupakan mesin yang harus dioperasikan oleh manusia agar dapat bekerja. Hakikatnya, manusia yang akan merawat manusia lainnya.

Pesatnya kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan di era 5.0 society ini sangat membantu perawat dalam melakukan pelayanan asuhan keperawatan. Harapannya, kemajuan teknologi hendaknya beriringan dengan penerapan nilai profesional altruisme. Maka dari itu, pentingnya perawat menanamkan dan menerapkan nilai altruisme sebagai landasan profesionalisme sehingga pelayanan asuhan keperawatan akan optimal dan dapat selaras dengan penggunaan teknologi masa kini.

DAFTAR PUSTAKA

Berman, A., Snyder, S., Frandsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing: Concept, Process, and Practice (10th Edition ed.). New Jersey: Pearson Education
Batson, C. D. (2011). Altruism in humans. Oxford : Oxford University Press
Marlon, R., Henly, Chrissy, J., Shella, Gautama, J., Renando, R., Ali, W. (2020). Penerapan Artificial Inteligence (AI) pada Robot Asuhan Keperawatan NAR dalam   Peningkatan Efektivitas Kinerja Kerja di Rumah Sakit. Journal of Information System and Technology, 1(2), pp.169-175

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun