Mohon tunggu...
Yonni Prianto
Yonni Prianto Mohon Tunggu... Perawat - Perawat Jiwa

Salam sehat Jiwa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengukur Kualitas Hidup

10 Juli 2021   22:03 Diperbarui: 10 Juli 2021   22:55 2015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh : Ns. Yonni Prianto, M.Kep, Sp.Kep.J

Berdasarkan taksonomi dari definisi kualitas hidup, menurut sejarah kualitas hidup dikaitkan dengan kesenangan, kemakmuran, kepuasan hidup, dan kesejahteraan. WHO menekankan definisi kesehatan yaitu tercapainya keseimbangan antara fisik, psikologis, dan kesejahteraan sosial, serta bukan hanya terbebas dari penyakit atau kekurangan. Definisi ini meengindikasikan bahwa sebenarnya setiap individu memiliki hak terhadap perawatan psikososial dan kualitas hidup yang adekuat sebagai bagian dari aspek pelayanan psikologis (Bredow & Peterson, 2004). Program WHO tentang “Healthy People” juga konsisten dengan tujuan kesehatan yang diidentifikasikan oleh WHO, dimana tidak hanya memperhatikan isu-isu yang berkaitan dengan penyakit dan disabilitas, tetapi juga menaruh perhatian pada kualitas hidup (Baker, 2000).

Dalam dunia kesehatan dikenal konsep sub kategori dari kualitas hidup yaitu Health related quality of life (HRQOL). Menurut Peterson & Bredow (2004), kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan hendaknya memenuhi beberapa komponen sebagaimana yang digambarkan dalam model Health-RelatedQuality of Life (HRQOL) yang dikembangkan oleh Wilson dan Cleary (1995). Individu secara ideal bisa mencapai kepuasan dalam domain kehidupan yang meliputi dimensi fisik, psikologis, sosial, fungsi peran dan spiritualnya. Hal ini yang kemudian menarik dunia kesehatan dan mengembangkannya dalam berbagai riset.

Konsep tentang kualitas hidup telah berjalan dalam 15-20 tahun, sehingga banyak instrumen berkaitan dengan kualitas hidup yang dikembangkan oleh para ahli dan memenuhi model HRQOL. Beberapa kuesioner yang sering digunakan adalah Medical Outcomes Study-Short Form 36 (MOS SF-36), Quality of Life Systematic Inventory, Lifestyle Satisfaction, World Health Organization Quality of Life BREF (WHOQOL BREF), dll. Instrumen WHOQOL BREF saat ini merupakan instrument yang paling popular karena digunakan oleh WHO dalam berbagai lintas budaya dan negara (sekitar 23 negara) serta bisa digunakan dalam situasi klinis maupun komunitas. Kuesioner ini menggambarkan 4 domain kualitas hidup meliputi dimensi fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Salah satu keuntungan penggunaan kuesioner WHOQOL BREF adalah karena praktis, telah tersedia dalam versi bahasa Indonesia. Anda bisa mencoba megukur kualitas hidup dengan menjawab kuesioner berikut ini : Kuesioner WHOQOL BREEF

Kuesioner WHOQOL-BREF tersebut terdiri dari 26 item pertanyaan (skala Likert 1-5) terbagi dalam domain fisik, psikologis, sosial, lingkungan. Skor tertinggi menunjukkan kualitas hidup yang lebih baik. Skor ditansformasikan kedalam rumus WHOQOL-BREF dari 0-100. Untuk mengetahui skor tiap domain maupun skor total maka anda perlu melengkapi tabel yang ada diakhir kuesioner tersebut. Setelah itu anda bisa menjumlahkan dan anda akan mengetahui sejauh mana skor kualitas hidup anda.

Selamat mencoba dan Salam Sehat Jiwa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun