     Stasiun Balapan Solo merupakan stasiun paling besar dan bersejarah di Kota Solo. Stasiun yang didirikan pada Kamis, 10 Februari 1870 pada zaman kolonial dan merupakan stasiun tertua di Solo. Stasiun ini berada di jalur kereta api yang menghubungkan kota Bandung, Jakarta, Surabaya dan Semarang. Stasiun Balapan berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi No. 112, Kestalan, Banjarsari.
     Sejarah berdirinya stasiun yang dulunya bernama "Stasiun Solo" ini menarik untuk disimak. Lahan yang sekarang digunakan menjadi Stasiun Balapan, dahulunya merupakan Alun-Alun Utara milik Keraton Mangkunegaran. Di dalam alun-alun terdapat pacuan kuda Balapan, pada masa Mangkunegara IV. Hal itulah yang menyebabkan Stasiun ini sekarang bernama "Stasiun Solo Balapan".
     Stasiun yang sudah berdiri selama 153 tahun ini memiliki berbagai fasilitas yang cukup memadai bagi calon penumpang.Menjadikan Stasiun ini menjadi tempat yang nyaman bagi para calon penumpang. Mulai dari tempat parkir yang luas, toilet yang bersih, berbagai gerai makanan dan minuman, musholla, tempat bermain anak ,papan penunjuk arah dan jadwal keberangkatan kereta, dan masih banyak lagi.Salah satu tempat yang paling menarik untuk kita eksplor dan cari tahu lebih lanjut lagi adalah peron Stasiun Solo Balapan.
    Peron Stasiun Solo Balapan adalah area yang menjadi pusat dari tempat yang menjadi inspirasi bagi Didi Kempot untuk membuat lagu yang berjudul "Stasiun Balapan". Memasuki peron Stasiun Solo Balapan, pengunjung bisa langsung melihat papan LED jadwal keberangkatan kereta api di stasiun solo balapan. Disini para pengunjung juga disediakan dengan tempat duduk yang empuk dan juga kipas angin untuk menyejukkan kita. Kita juga bisa membeli berbagai macam makanan dan minuman sembari menunggu datangnya kereta atau untuk beristirahat setelah perjalanan yang dilalui.Kita tak perlu takut bosan ketika sedang berada di peron Stasiun Solo Balapan ini, karena terdapat banyak ornamen indah yang dapat memanjakan mata dan cocok untuk dijadikan tempat berswafotoÂ
    Bagi calon penumpang yang hendak beranjak ke stasiun tujuan, mereka tidak perlu buncah untuk mencari letak peron kereta, karena angka peron sudah tertulis dan terpasang jelas. Peron 1, 2, 3, dan 4 mempunyai letak yang sama, sedangkan peron 5 dan 6 berada di tempat terpisah.
    Stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh, KA Bandara, dan KRL ini menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang kebutuhan kita sebagai penumpang maupun sebagai calon penumpang. Suasana yang nyaman dengan keramahan penduduk di Kota Solo membuat kita akan memiliki kesan tersendiri terhadap kota Surakarta yang membuat kita ingin berlama-lama di Kota Solo
