Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Menakar Pemilik Kursi Ketua MPR 2019-2024

22 Mei 2019   09:22 Diperbarui: 24 Mei 2019   16:57 2195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai buka puasa bersama. Foto: KOMPAS.com/Abba Gabrillin

Terlebih sudah mendapat sinyal positif dari Presiden Joko Widodo. Pada acara buka bersama Partai Golkar, Jokowi mengatakan wajar jika Golkar menginginkan kursi ketua MPR. Terlebih, dengan adanya Golkar di kursi ketua MPR, posisi Jokowi akan semakin kuat karena berarti seluruh kursi lembaga legislatif- minus DPD, dikuasai partai pendukung.

Kans memang paket yang diajukan Koalisi Indonesia Kerja memang lebih besar dibanding paket yang kemungkinan diajukan koalisi Indonesia Adil Makmur. Jika pun utuh, Koalisi Indonesia Adil Makmur yang memiliki 226 kursi yang terdiri dari Gerindra (78 kursi), Demokrat (54 kursi), PKS (50 kursi) dan PAN (44 kursi). Jumlah tersebut hanya sekitar 32% dari totak kursi MPR.

Benar, jika bisa menggandeng DPD, jumlah totalnya hanya 362 kursi atau lebih dari 50%. Persoalannya, sulit mendapat jaminan suara DPD akan utuh. Kedua, Koalisi Indonesia Adil Makmur juga sudah tidak solid, bahkan PAN dan Demokrat kemungkinan akan bergabung dengan koalisi pemerintah demi mendapat kursi di kabinet.

Meski belum juga dapat dipastikan, tetapi paket pimpinan MPR yang akan diajukan Koalisi Indonesia Kerja memiliki peluang lebih besar untuk menang. Karena PDIP sudah mendapat kursi ketua DPR, maka paket terbaik untuk MPR adalah dengan mengambil kader Golkar sebagai calon ketua, dan kader PDIP, PKB, Nasdem, PPP, Demokrat, PAN dan perwakilan DPD sebagai calon wakil ketua.

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun