Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Prey" yang Memberikan Nafas Baru bagi Franchise Predator

9 Agustus 2022   00:16 Diperbarui: 12 Agustus 2022   01:04 1756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecuali ketika akhirnya dirinya dipertemukan pertama kalinya dengan makhluk yang tak pernah dilihatnya, membuatnya harus berpikir lebih keras untuk bisa mencari tahu sekaligus jika memungkinkan, mengalahkannya.

Popsugar.com
Popsugar.com

Naru juga merupakan sosok yang gigih dan kreatif. Di mana hal ini ditunjukkan secara implisit melalui beberapa adegan dan secara eksplisit melalui dialog. Tentu saja ini menjadi hal penting bagi pengembangan karakternya dan juga menjadi poin yang membuat set up berbagai adegan pamungkas di film ini terasa masuk akal.

Saya suka dengan bagaimana Dan Trachtenberg menghadirkan nuansa thriller di film ini dengan cara membangunnya secara bertingkat sehingga menghasilkan berbagai momen mengerikan dan menegangkan yang intensitasnya terus naik menuju akhir cerita. Bahkan dibuat lebih mencekam melalui tata kamera yang atraktif serta visual efek yang tak berlebihan namun efektif sehingga berhasil menambah bobot kengeriannya. 

Layaknya 10 Cloverfield Lane yang tenang di awal film dan 'chaos' menjelang akhir demi memberikan ruang untuk pengenalan karakternya di awal film serta potensi bahaya dari sang musuh utama, Prey pun demikian.

Geektyrant.com
Geektyrant.com


Kita diajak untuk melihat seberapa besar kekuatan sang Predator mulai dari hal terkecil ketika dirinya bertemu pertama kali dengan berbagai binatang liar dan bagaimana caranya menghabisi binatang yang dianggapnya sebagai ancamannya. Untuk kemudian secara bertahap teror tersebut mulai merambah ke lingkungan manusia dan menunjukkan seberapa besar potensi kerusakan yang bisa dihasilkannya.

Dan ketika potensi kerusakan tersebut sudah berhasil kita serap dan pahami, Dan Trachtenberg pun lanjut mengisi scene demi scene dengan berbagai teror penuh darah yang begitu mengerikan sekaligus kreatif.

Disinsider.com
Disinsider.com

Kreatif di sini dikarenakan teknologi Predator pada film ini berbeda dengan yang kita temui pada franchise Predator lainnya. Karena ini adalah 'nenek moyang' Predator era modern, maka meskipun teknologinya sudah lebih advance dari yang dimiliki suku comanche, namun tentu saja belum secanggih sinar plasma dan berbagai 'gadget' futuristik lainnya.

Itulah sebabnya adegan gore di film ini memberikan efek yang berbeda dari film-film Predator lainnya. Karena berbeda bentuk senjatanya, maka berbeda pula kengerian yang muncul dari tiap korbannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun