Mohon tunggu...
YOLLA YULANDHINI
YOLLA YULANDHINI Mohon Tunggu... Guru SD

Seorang guru yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Seni

Evaluasi Sanggar Seni Edas

24 Oktober 2022   09:26 Diperbarui: 24 Oktober 2022   09:57 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Kampung Seni Edas terletak di Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, kampung yang di dalamnya terdapat beragam kesenian daerah  Jawa Barat ini berdiri sejak tahun 2008 yang digagas oleh Bapak Ade Suarsa, S.Sn ,sebagai pemimpin Sanggar Seni Edas.

Minggu 23 Oktober 2022, sanggar seni Edas mengadakan evaluasi seni tari bagi seluruh siswanya. Mulai dari kelas dasar hingga kelas mahir, antara lain tari hujan alit, tari kijang, tari adu manis, tari bentang panggung, tari senggot, tari gaplek dan tari rasjati.

Acara yang dibuka oleh bapak Kabid Disbudpar Kota Bogor ini dimulai pukul 09.00 sampai pukul 16.00. Selain seni tari  yang ditampilkan pada kegiatan evaluasi kali ini berbagai kesenian yang ada di sanggar seni Edas  ditampilkan, antara lain penampilan  kendang oleh Ananda Rio, penampilan menyanyi solo diringi alat musik gitar dan kendang, juga penampilan khas sanggar seni Edas Tunggul Kawung   yang melambangkan Kota Bogor.

Selain seni tari, berbagai kesenian Jawa Barat dapat dipelajari di Sanggar Seni Edas ini, antara lain vocal tradisional (pupuh, kawih), lagu pop, gamelan, dalang dan juga menciptakan dan membuat alat musik dari bambu. Salah satu alat musik dan tari yang sudah terkenal ke mancanegara adalah langir badong yang sudah mempunyai hak cipta. Langir badong ini diciptakan oleh pendiri Sanggar Seni Edas yaitu bapak Ade Suarsa, S.Sn.

    

    

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun