Program wisata Covid adalah bentuk kerja sama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan sejumlah hotel. Munculnya program ini dilatarbelakangi oleh optimisme pemerintah daerah bahwa Sulsel bisa aman dari virus Covid-19 ini pada akhir mei. Program ini diadakan di beberapa hotel, yaitu: Almadera Hotel, Hotel Maxone, Hotel Dalton, Sutomo, Grand Sayang, dan Grand Puri Perintis, Hotel Swiss Bell. Pasien yang menjalani wisata Covid adalah orang dengan status OPD,PDP, dan OTG.
Nurdin Abdullah selaku gubernur Sulsel berpendapat wisata Covid sangat membantu para pasien. Selama isolasi mandiri di hotel pasien akan mendapat kenyamanan, makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Sesuai dengan namanya, pasien akan merasa sedang berwisata karena dalam program wisata covid akan dijadwalkan kegiatan seperti berjemur, berolah raga, ceramah agama. Semua kegiatan ini diharapkan dapat membantu pasien dalam menjaga imunitas tubuh.
Jika pada umunya pasien dengan status ODP, PDP, dan OTG akan langsung dilarikan ke rumah sakit dan tak jarang mengalami stres, karena suasana rumah sakit. Maka wisata Covid dapat menurunkan angka pasien yang dirawat di rumah sakit tanpa perlu mereka merasa stres. Program ini juga mengahapus stigma masyarakat bahwa pasien Covid adalah aib yang harus dijauhkan dari pergaulan sosial.
Program wisata Covid ini terbukti efektif menyembuhkan pasien dengan gejala Covid. Angka pasien yang sembuh dari program ini semakin hari, semakin bertambah. Sejak diberlakukannya program ini hingga 11 Mei 2020 tercatat 127 orang telah dinyatakan sembuh. Walaupun ada beberapa yang dinyatakan positif dan dirujuk ke rumah sakit, akan tetapi angka pasien sembuh lebih tinggi dari pasien positif.
Selain berfokus pada penyembuhan, pemerintah juga berupaya menghidupkan kembali perekonomian ditengah pandemi. Dengan upaya seperti ini pasien dapat merasa nyaman dan hotel dapat beroperasi seperti biasa tanpa merumahkan karyawannya.