Mohon tunggu...
Yohanna FitriMarhetha
Yohanna FitriMarhetha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa akhir di universitas Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Pendampingan PMT kepada Anak Stunting di Kelurahan Wates Bersama Mahasiswa UPI

20 Agustus 2022   17:32 Diperbarui: 20 Agustus 2022   17:34 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak 11 Juli 2022, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia telah menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).

Tema Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI tahun ini adalah keterlibatan mahasiswa dalam penguatan dan peningkatan program SDGs pedesaan, yang terbagi dalam 10 subtema. Pelaksanaan KKN ini diikuti oleh 7.089 mahasiswa yang terbagi dalam 241 kelompok yang tersebar di seluruh Indonesia dan dapat dilakukan secara hybrid (setengah online setengah offline)

Dalam pelaksanan KKN Tematik UPI 2022, Kelompok 50 mendapatkan tema ‘Desa Tanpa Kemiskinan’ dan di tempatkan di Kelurahan Wates, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Di Kelurahan Wates mempunyai beberapa program kerja yang dimana mengusung kepada kemiskinan warga kelurahan Wates. Di antara lainnya ada Pendampingan pemberian PMT terhadap anak stunting/ kurang gizi. Program kerja ini diselenggarakan oleh Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Wates.

Sehingga dari KKN UPI Kelompok 50 melakukan pendampingan program PMT pada tanggal 8 Agustus 2022

Apa itu Program PMT? Program PMT adalah Pemberian asupan bergizi dengan 4 sehat 5 sempurna (dari sayur, buah, lauk seperti ikan atau ayam, serta susu) kepada anak-anak yang memiliki kurang gizi atau anak di bawah 5 tahun yang memiliki berat badan rendah atau sangat kurus dari usianya, itu disebut wasting. 

Anak menderita stunting dan wasting bila anak memiliki tubuh yang pendek/kerdil dan badannya juga sangat kurus, disertai adanya gangguan perkembangan otak dan keterlambatan kemampuan anak.

Anak-anak ini kekurangan gizi dikarenakan sedikitnya pendapatan dari orang tuanya, kurangnya nafsu makan anak, faktor lingkungan yang mempengaruhi, kekurangan gizi pada ibu hamil, dan masih banyak penyebab lainnya, sehingga anak-anak yang kurang gizi menjadi perhatian dari pihak Kelurahan Wates supaya anak-anakk tersebut tetap tercukupi gizinya dan tumbuh dengan baik

Mahasiswa KKN UPI Kelompok 50 mendampingi Program PMT bersama ibu-ibu PKK dengan membantu pemberian asupan makanan yang sudah disediakan kepada anak-anak dengan door to the door (Ker rumah setiap anak) serta pendampingan pemberian Imunisasi di Posyandu RW 01 Kelurahan Wates.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun