Tak perlu membahas secara rinci atau detail dari data statistik yang ada.
Melihat dari jalannya pertandingan pun sudah cukup menjadi bukti jika masih banyak yang harus dibenahi oleh Memphis Depay dkk terutama dalam urusan penyelesaian dan juga mengantisipasi serangan balik.
Bisa dibilang malah mereka mungkin hanya mampu melesakkan satu gol murni ke gawang Ukraina.
Pasalnya, dua gol pertama yang diciptakan Timnas Belanda semuanya memanfaatkan kemelut atau kesalahan dari lini belakang Ukraina.
Terlebih, di babak pertama juga sejumlah serangan yang dibangun tak mampu berbuah menjadi gol.
BACA JUGA: Jelang Euro 2020: Daftar Juara Piala Eropa Sejak Pertama Dibentuk
BACA JUGA: Jelang Euro 2020: Wajib Tahu! Fakta Menarik di Piala Eropa
Sementara dua gol Ukraina bisa dibilang berhasil tercipta melalui proses yang mereka buat.
Memang betul, legenda AC Milan dan Chelsea, Andriy Shevchenko mengusung permainan bertahan.
Tentu wajar, mengingat di atas kertas kualitas pemain Belanda jelas jauh lebih unggul dibandingkan dengan tim besutannya.
Meski demikian, mantan pemain yang akrab dipanggil Sheva itu nyatanya masih mampu menyulitkan permainan dari Timnas Belanda.